JATIMTIMES – Bermain ketat dan keras sepanjang pertandingan, tim Persewangi Banyuwangi yang bermain disiplin dan semangat pantang menyerah mampu menang atas NZR Sumbersari Malang. Tim dari tanah Blambangan itu menorehkan angka 1-0 dalam lanjutan pertandingan Grup B Liga 3 PSSI Jatim di Stadion Diponegoro Banyuwangi pada Sabtu (16/12/2023).
Manager Tim Pelatih Persewangi Banyuwangi M Yunus Wahyudi memberikan apresiasi kepada para pemain. Di lapangan para pemain menunjukan fisik, teknik dan pola permainan yang mampu menghibur penonton. Pada awalnya, Persewangi dianggap remeh dan dinilai tidak mampu lolos ke babak selanjutnya. Apalagi mampu menjadi juara grup.
Baca Juga : Lewat Kemah Nusantara Merdeka, STIE Malangkucecwara Perkuat Wawasan Kebangsaan Peserta PMM
Dia menuturkan, manajemen dan pelatih menyampaikan terima kasih kepada pemain Persewangi yang sudah luar biasa menunjukan permainan di lapangan.
“Awalnya Persewangi diremehkan, dilecehkan dan dianggap tidak mampu menjuarai grup ini. Tetapi semua seperti sulapan. Pemain menunjukan permainan yang luar biasa dan berada di atas angin, baik fisik dan permainan bagus sekali. Kami sangat puas dengan permainan anak-anak Persewangi yang sore ini juga menjadi juara grup,” jelas Yunus.
Untuk babak 28 besar nanti, Persewangi Banyuwangi berupaya untuk menjadi tuan rumah lagi. Harapannya agar mampu menghibur masyarakat, utamanya supporter dan pecinta bola yang ada di ujung timur Pulau Jawa ini.
“Kami berharap para pemain tetap menjaga fisik, mental dan keberaniannya. Kami sebagai manager berupaya memenuhi dan menepati semua kewajiban dan tanggung jawab terhadap tim,” pungkas Yunus.
Asisten Pelatih Persewangi Banyuwangi, Frengky Mchatur mengungkapkan dalam laga lawan NZR Sumbersari tensinya sangat tinggi. Para pemain Banyuwangi bermain sangat disiplin spartan dan pantang menyerah sepanjang pertandingan.
“Evaluasi hari ini masih terkait dengan emosi yang menjadi catatan penting bagi pelatih. Pemain diharapkan mampu menjaga dan meredam emosinya agar tidak terjadi hal-hal yang justru merugikan tim dengan mendapatkan kartu,” ujar Frengky.
Terkait hasil pertandingan lawan tim NZR Sumbersari tim pelatih Persewangi merasa bersyukur karena bisa unggul. Meskipun sejak menit 63 harus bermain dengan 10 pemain setelah Maurits Hamadi (15) mendapatkan kartu merah dari wasit Achmad Hafid Hilmi asal Sidoarjo.
Sejak unggul jumlah pemain tim NZR Sumbersari berhasil mengurung pertahanan Persewangi dan mendapatkan beberapa peluang untuk mencetak gol. Namun berkat penampilan cemerlang, penjaga gawang Rian Maulana (28) yang beberapa kali melakukan penyelamatan sehingga sampai pertandingan berakhir Persewangi unggul 1 – 0.
Baca Juga : Dikunjungi Kemendagri dan Bank Dunia, Bank Jatim Targetkan Buka Rekening dalam Hitungan Menit
Dalam pertandingan terakhir lawan Persebo Muda Bondowoso pada Senin (18/12/2023) akan melakukan rotasi pemain dengan mengistirahatkan pemain inti. Pelatih akan memberikan kesempatan bagi pemain muda agar mengasah mental dan memberikan jam terbangnya lebih tinggi agar benar- benar siap menjadi pemain pelapis.
Seperti diberitakan sebelumnya kesebelasan NZR Sumbersari Malang menang 6 – 0 atas Persebo Muda Bondowoso dalam pertandingan pertama putaran kedua Grup B Liga 3 Jatim yang digelar di Stadion Diponegoro Banyuwangi pada Kamis (14/12/2023).
Menurut Pelatih NZR Sumbersari, Fahrial Amiq, pihaknya merasa bersyukur atas hasil pertandingan dan permainan anak asuhnya yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Namun dalam penyelesaian akhir atau finishing touch di depan gawan lawan perlu diperbaiki.
“Karena saya lihat pemain-pemain depan kami banyak membuang peluang yang seharusnya menjadi gol, ternyata bolanya justru melambung. Apabila mereka lebih tenang lagi mungkin kami bisa menang lebih dari 8 gol. Hasil ini tentu menjadi bekal penting untuk menghadapi tuan rumah Persewangi Banyuwangi,” ujar Fahrial Amiq.
Dia menuturkan dari perolehan poin, NZR Sumbersari dan Persewangi Banyuwangi sama-sama berpeluang lolos ke babak berikutnya.
”Kita sedang berjuang untuk berpacu menjadi juara grup. Makanya dalam pertandingn lawan Persewangi kami berupaya mengambil poin maksimal,” tambahnya.