JATIMTIMES - PKB yang mendukung Anies di Pilpres 2024 menepis serangan eks juru bicara (jubir) Anies-Sandi saat Pilgub DKI Jakarta 2017, Anggawira, yang menilai Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bentukan era Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dipenuhi 'orang dalam' atau 'ordal' Anies.
Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan TGUPP dibuat memang khusus untuk gubernur.
Baca Juga : Sentil Prabowo, Cak Imin: Emangnya Etik Punya Ndas Ya?
"Kalau TGUPP kan memang tim khusus yang dibuat untuk membantu gubernur saat itu, sehingga anggotanya memang orang-orang andalan gubernur itu sendiri," kata Daniel Johan kepada wartawan, Sabtu (16/12/2023).
Ia menilai TGUPP yang dibentuk era Anies layaknya staf khusus presiden. Sehingga, ordal yang dimaksud Anies adalah yang terjadi di lembaga-lembaga umum.
"Sebagaimana staf khusus di presiden dan kementerian, pasti orang-orang andalannya presiden atau menteri itu sendiri lah yang akan masuk, tapi yang dimaksud Pak Anies kan lembaga-lembaga umum yang sudah ada, ini yang harus dipastikan berjalan sesuai dengan aturan seleksi pada umumnya, bukan karena ordal," imbuhnya.
Sementara sebelumnya, sebagai mantan jubir Anies-Sandi Pilgub DKI Jakarta 2017 silam, Anggawira sebelumnya mengaku paham dan melihat bahwa yang disampaikan Anies soal 'ordal' dalam debat capres perdana tidaklah sesuai.
"Bahkan bukan hanya di TGUPP karena di dalam penentuan komisaris di BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) ada orang-orang dalam, dan timses yang masuk," jelas Anggawira pada keterangannya, Sabtu (16/12).
Baca Juga : Kalender Event 2024 Kota Batu Punya 66 Agenda, Berikut Jadwalnya
"Mas Anies saat menjabat gubernur juga ada orang-orang di dekatnya yang masuk menjabat posisi-posisi 'orang dalam' seperti di Komisaris LRT Jakarta, BUMD PT Jakpro (Jakarta Propertindo), itukan orang dekat Mas Anies apalagi yang di TGUPP, 'orang dalam semua'," sebut Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju tersebut.
Anggawira menganggap pernyataan Anies soal 'ordal' merupakan bumerang karena apa yang dikatakan Anies dalam debat dinilai dilakukan oleh Anies saat menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Saya melihatnya menjadi bumerang. 'Orang dalam' ini kan seperti terpercik muka sendiri jadinya," tegas Anggawira.