JATIMTIMES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Jepang untuk menghadiri beberapa pertemuan bilateral. Setelan jas Jokowi saat berada di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, menarik perhatian.
Jokowi mengenakan setelah jas berwarna biru, kemeja putih. Presiden Jokowi pun menambahkan dasi kuning untuk melengkapi setelan jasnya itu.
Baca Juga : Seiring Terjadi Kecelakaan, Warga Tunggulsari Gelar Istighotsah di Jalan
Tak seperti biasa Jokowi mengenakan dasi kuning. Publik pun dibuat kebingungan dengan dasi yang dikenakan Jokowi itu.
Saat ditanya wartawan mengapa Jokowi mengenakan dasi berwarna kuning, ia hanya tersenyum dan memeganginya.
"Dasi kuning artinya apa pak?" tanya wartawan.
"Masa nggak tahu," kata Jokowi sambil tersenyum lalu pergi.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo memakai dasi warna kuning saat berangkat ke Tokyo, Jepang, dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Menurut Pratikno, Presiden Jokowi sempat bercerita kepadanya mengalami kesulitan saat mencari dasi sehingga Kepala Negara memakai dasi yang ada.
"Oh, tadi beliau cerita kesulitan cari dasi. Yang ada saja dipakai," ujar Pratikno di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu pagi.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi berkunjung ke Jepang dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Jepang.
Baca Juga : Profil Kepala LAN Adi Suryanto yang Meninggal Dunia di Usia 54 Tahun
Selain itu, Kepala Negara juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
"Pertemuan dengan Perdana Menteri Kishida, kemudian bersama dengan PM Kishida akan memimpin KTT ASEAN dan Jepang, dan akan menghadiri KTT AZEC Asia Zero Emission Community," kata Jokowi.
Jokowi menyampaikan, pertemuan dengan PM Kishida akan membasah kerja sama ekonomi. Beberapa sektor pembangunan akan dibicarakan antara Presiden Jokowi dengan PM Kishida.
"Kami akan membahas kerja sama ekonomi, akan membahas kerja sama di bidang infrastruktur transisi energi, mineral kritis dan juga kerja sama maritim," ucapnya.
Selanjutnya, Presiden dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Selasa (19/12/2023).