JATIMTIMES - Ketenangan warga Desa Pojok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, mendadak dikejutkan dengan peristiwa pencurian konter handphone.
Kejadian ini terungkap pada Kamis pagi (14/12/2023) ketika pemilik konter, Deo Anom, hendak membuka tokonya. Saat tiba di tempat, ia terkejut melihat toko dalam keadaan berantakan.
Baca Juga : Tragis! 90 Jiwa Tewas dalam 418 Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Polres Blitar Kota pada 2023
Yusuf, seorang teknisi HP di konter tersebut, mengungkapkan bahwa terlihat tanda-tanda maling telah melakukan aksinya. CCTV rusak dan peralatan toko tersebar tak teratur. Setelah inspeksi lebih lanjut, Deo menemukan bahwa 13 handphone yang sebelumnya terpajang di etalase telah lenyap.
"Pagi tadi pas baru buka seperti biasa kondisi toko agak berantakan. Kursi yang di belakang pindah ke depan sementara kondisi CCTV juga sudah rusak. Saya langsung mengecek etalase hp yang kondisinya ternyata sudah kosong. "Mulai itu ada kecurigaan dan pas diek etalase hp sudah hilang semua," ungkap Yusuf.
Keberadaan pencuri ini masih misterius karena tidak diketahui secara pasti kapan aksi pencurian tersebut terjadi. Diperkirakan, kejadian ini terjadi setelah toko ditutup pada pukul 20.00 WIB. Deo juga menduga bahwa pelaku masuk melalui tembok belakang, ditinggalkan bekas jebolan pada tembok.
“Pelaku kemungkinan masuk lewat tembok belakang toko karena ada bekas jebolan tembok," kata Deo Anom.
Baca Juga : Bupati Blitar Mak Rini Dorong Peningkatan Cakupan Perekaman KTP-el Menyongsong Pemilu 2024
Kerugian akibat pencurian ini mencapai Rp 20 juta, termasuk dari hilangnya 13 handphone dan sejumlah uang tunai. Pemilik konter segera melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian, yang saat ini sedang menyelidiki kasus ini di Polsek Ponggok.
Pencurian ini menjadi pukulan keras bagi pemilik konter, sementara petugas kepolisian terus berupaya mengungkap siapa pelaku di balik kejadian merugikan ini.