JATIMTIMES - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dijadwalkan bakal melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Malang pada Kamis (14/12/2023) besok. Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan mengikuti serangkaian kegiatan.
Informasi yang didapat media ini, begitu mendarat di Bandara Abdulrachman Saleh, rombongan presiden akan menuju ke Kota Batu. Di Kota Batu rencananya Presiden Joko Widodo bakal meninjau dan meresmikan Pasar Induk Among Tani.
Baca Juga : Debat Kick and Rush ala Anies, Catenaccio ala Prabowo dan Tiki-Taka ala Ganjar
Selanjutnya, rombongan presiden akan bergeser menuju Tempat Penampungan Akhir (TPA) Supit Urang di Kota Malang. Di lokasi ini, Presiden Joko Widodo juga akan meninjau dan meresmikan TPA Supit Urang.
Setelah dari TPA Supit Urang, Presiden Joko Widodo akan mengunjungi SMK Negeri 10 Malang. Di sekolah ini, presiden bakal meninjau fasilitas sekolah serta melihat hasil karya siswa berupa mobil listrik.
Dari sini, selanjutnya rombongan presiden akan bergeser ke gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Malang yang ada di wilayah Kelurahan Gadang. Rencananya di sana Presiden Joko Widodo akan meninjau stok beras. Selain itu, presiden akan menyalurkan bantuan pangan kepada kurang lebih 1.000 orang penerima bantuan.
Sementara itu, pengamanan jelang kunjungan orang nomor satu di Indonesia ke Kota Malang ini juga telah dilakukan. Di beberapa titik di Kota Malang juga telah nampak sejumlah petugas yang sudah bersiaga. Hal tersebut juga dipastikan oleh Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.
"Pemkot Malang berkolaborasi dengan unsur TNI, Polri dan unsur pengamanan lainnya tentu siap menyambut dan mengamankan kunjungan kerja Bapak Presiden ke Malang," jelas Wahyu.
Baca Juga : Verifikasi 1.097 PKL Rampung, Pedagang Segera Boyongan di Pasar Induk Kota Batu
Dirinya menegaskan bahwa segala persiapan tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran seluruh agenda yang bakal dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
"Kami akan melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Bukan saja dalam menjaga keamanan dan keselamatan Bapak Presiden namun juga kelancaran kegiatan nanti," terang Wahyu.
