JATIMTIMES - Masih ingat dengan kasus pelanggaran HAM berat seperti peristiwa 1965, penembakan misterius hingga peristiwa penghilangan paksa?. Ya, kasus-kasus itu dibahas oleh Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan ditanyakan kepada Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto pada debat Capres yang diselenggarakan KPU RI, Selasa (12/12/2023) malam.
“DPR keluarkan 4 rekomendasi untuk Presiden. Kalau bapak (Prabowo) ada di situ apakah bapak akan membuat Pengadilan HAM dan membereskan rekomendasi DPR? Kedua diluar banyak ibu-ibu, apakah bapak bisa menemukan dimana mereka dikubur? agar ibu-ibu bisa berziarah?,” tanya Ganjar.
Baca Juga : Anies Singgung Soal Kanjuruhan dan KM 50, Ganjar: Ciptakan Kembali UU KKR
Dengan menghadap ke Ganjar, Prabowo Subianto menjawab pertanyaan tersebut. Namun, jawaban Prabowo justru menyentil Cawapres nomor urut 03 yakni Mahfud MD.
“Pak Ganjar tadi justru Anda sebut tahun 2009 kan, jadi sekian tahun yang lalu kan, dan masalah ini ditangani justru oleh wakil presiden Anda ya, jadi apa lagi mau ditanya kepada saya, saya sudah menjawab,” jawab Prabowo.
Prabowo pun sedikit menyinggung bahwa ketika polingnya naik, pertanyaan seperti itu selalu disampaikan. Di situ, ia justru berbalik bertanya tentang data orang hilang kepada Ganjar Pranowo.
“Ada rekam digitalnya saya sudah jawab berkali-kali, tiap poling saya naik ditanya lagi soal itu. Bapak tahu data gak, Bapak tanya ke Kapolda tahun ini berapa orang hilang di DKI, tahun ini ada berapa mayat ditemukan beberapa hari lalu dan sebagainya. Come on mas, Mas Ganjar,” imbuh Prabowo.
Masih kata Prabowo dalam menjawab pertanyaan Ganjar dengan waktu dua menit, Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa kesan ia pernah melakukan pelanggaran HAM berat sulit dibuktikan. Bahkan, ia mengaku sangat membela HAM.
Baca Juga : Prabowo Ungkit Jasanya Menangkan Anies Jadi Gubernur DKI di Debat Capres
“Jadi saya tadi katakan saya merasa bahwa saya yang sangat keras membela hak asasi manusia. Nyatanya orang-orang yang dulu ditahan, yang katanya saya culik sekarang ada di pihak saya, membela saya saudara sekalian,” ucap lantang Prabowo disambut riuh pendukungnya.
Dalam detik-detik terakhir jawabannya, Prabowo memberikan pesan kepada Ganjar agar masalah HAM jangan sampai dipolitisasi. “Jadi masalah HAM jangan dipolitisasi Mas ganjar menurut saya saya kira begitu jawaban saya,” tukas Prabowo.
