JATIMTIMES - Global Liveability Index dari Economist Intelligence Unit mengungkapkan bahwa setelah mengalami penurunan akibat pandemi, kualitas hidup di sejumlah besar kota di seluruh dunia kini kembali meningkat. Bahkan beberapa di antaranya mencapai puncak tertinggi dalam 15 tahun terakhir.
Evaluasi ini mempertimbangkan faktor-faktor kunci seperti stabilitas, perawatan kesehatan, budaya & lingkungan, pendidikan, dan infrastruktur.
Baca Juga : Satu Keluarga Tewas di Pakis Dikenal Baik dan Religius, Warga: Rajin Beribadah ke Masjid
Kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh kemajuan dalam sektor perawatan kesehatan dan pendidikan di Asia, Timur Tengah, dan Afrika. Meskipun beberapa kota menghadapi penurunan skor stabilitas karena ketidakstabilan sosial, beberapa diantaranya, seperti Kiev, masih berjuang dengan konflik yang berlanjut. Penghapusan pembatasan pandemi juga memberikan dampak positif terhadap skor budaya dan lingkungan karena acara dan atraksi kembali bergeliat.
Menurut Economist Intelligence Unit, berikut adalah beberapa kota terbaik untuk ditinggali:
Wina, Austria:
Kota ini menduduki peringkat tertinggi dalam indeks livability dengan skor sempurna dalam stabilitas, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Wina menawarkan kehidupan yang lengkap dengan sejarah yang terjaga, sistem transportasi umum yang handal, biaya pengasuhan anak yang terjangkau, serta akses mudah ke kafe, teater, dan kebun anggur di dalam batas kota.
Melbourne, Australia:
Melbourne menduduki peringkat ketiga dengan skor tertinggi dalam budaya dan lingkungan di antara kota-kota Australia. Warga Melbourne memuji kehidupan kuliner, seni budaya, acara dan atraksi internasional, serta akses yang mudah ke pantai-pantai terkenal dan wilayah anggur.
Vancouver, Kanada:
Vancouver menonjol sebagai kota terbaik di Kanada dengan skor tertinggi dalam budaya dan lingkungan. Warga mengapresiasi akses mudah ke hutan, laut, dan langit, serta beragam kuliner yang mencerminkan keragaman kota. Kebijakan imigrasi yang mendukung juga menjadi daya tarik bagi pengusaha dari luar negeri.
Osaka, Jepang:
Osaka menduduki peringkat kesepuluh sebagai satu-satunya kota Asia yang masuk dalam sepuluh besar. Dengan skor sempurna dalam stabilitas, kesehatan, dan pendidikan, Osaka juga dianggap terjangkau bagi penduduknya. Keamanan yang tinggi, biaya hidup yang terjangkau, dan transportasi umum yang handal menjadi daya tarik utama bagi penduduknya.
Auckland, Selandia Baru:
Baca Juga : Peristiwa Satu Keluarga Tewas di Pakis: Suami Sempat Minta Tolong
Auckland berada di peringkat kesepuluh bersama dengan Osaka, naik lebih dari 25 peringkat dari tahun sebelumnya. Dengan skor tertinggi dalam budaya dan lingkungan di antara sepuluh besar kota, Auckland menawarkan keindahan alam yang mendalam, pantai-pantai terpencil, dan berbagai acara dunia. Warga Auckland menyoroti keberagaman kuliner, keindahan pelabuhan, dan keramahan penduduk sebagai faktor peningkatan liveability.
Melalui Global Liveability Index, terlihat bahwa meskipun pandemi memberikan tantangan, banyak kota di dunia berhasil bangkit. Peningkatan livability memberikan optimisme bahwa kota-kota di seluruh dunia terus berupaya meningkatkan kualitas hidup penduduknya, menciptakan lingkungan yang ideal untuk tinggal dan berkembang. Dari kota-kota yang disebutkan di atas, mana yang kamu pertimbangkan untuk ditinggali?