JATIMTIMES - Belakangan ini Zara tengah menjadi kecaman publik. Hal ini terjadi setelah brand fashion asal Spanyol itu mengunggah promosi koleksi fashion terbarunya yang diduga menggambarkan kejadian nahas genosida di Palestina.
Akibat dari unggahan itu, di berbagai media sosial ramai dengan postingan boikot Zara. Bahkan ada beberapa kelompok pro Palestina yang menggeruduk Butik Zara secara langsung. Seperti dilihat di akun TikTok @amal_ttv, yang melakukan aksi di Toko Zara yang ada di Negara Jerman.
Baca Juga : Hamas Ajukan Syarat Ini Jika Israel Ingin Tukarkan Sandera dengan Tahanan
Dalam video yang dibagikan terlihat tiga wanita dan dua pria berada di depan Butik Zara dengan menutup mulut memakai plaster. Ketiga wanita berhijab tersebut tampak membawa bungkusan kain kafan dan dua lelaki membawa foto-foto promosi koleksi fashion Zara yang diduga menyinggung genosida di Palestina.
Kelima orang tersebut tampak masuk ke Butik Zara. Meski dihalangi oleh pegawai Zara, terlihat kelima orang tersebut tetap masuk dan menyuarakan aksi protes atas apa yang dilakukan Zara dalam promosi koleksi terbarunya.
Bungkusan yang dibawa tiga perempuan masuk ke toko Zara itu diduga dimiripkan dengan mayat bayi. Di mana saat masuk ke Toko Zara, mayat tersebut dinaikkan di atas kepala, sebagai bentuk penghormatan.
Selain di Jerman, Butik Zara di Kanada juga digeruduk oleh warga. Dari video yang beredar di TikTok, tampak warga membawa bendera Palestina dan meneriakkan boikot Zara. Bahkan butik Zara hingga ditutup dan dikunci mendadak akibat insiden demo tersebut.
Sebagaimana diberitakan, Zara baru saja mengeluarkan koleksi terbaru dengan tema pemotretan yang diduga menggambarkan kejadian nahas genosida di Palestina, yang hingga kini konfliknya dengan Israel masih memanas.
Untuk koleksi terbaru itu, Zara menggandeng model Kristen McMenamy yang berpose dengan manekin yang dilapisi kain putih dan plastik. Koleksi terbaru ini merupakan bagian dari seri Atelier merek tersebut.
"ATELIER. Koleksi 04_JaketKoleksi edisi terbatas dari rumah merayakan komitmen kami terhadap keahlian dan semangat untuk ekspresi artistik," tulis keterangan unggahan Instagram @zara, dikutip Selasa (12/12/2023).
Baca Juga : TKN Ungkap Prabowo Masih Fokus Tugas Menhan Jelang Debat Capres Perdana
Dalam unggahan Zara itu, di samping-samping boneka terdapat pakaian serba putih dan plastik seolah menggambarkan bom fosfor yang digunakan Israel kepada warga Palestina di Gaza.
Beberapa potret yang dibagikan Zara tampak model juga menggotong manekin yang dibungkus kain putih, seperti menggotong mayat yang dikafani.
Selain itu, ada juga beberapa instalasi yang menunjukkan manekin-manekin hancur dengan setting tempat yang berantakan seolah menggambarkan kondisi Gaza pasca diserang bom oleh Israel.
Hingga Selasa (12/12/2023), Zara masih trending di X serta beberapa linimasa. Banyak netizen yang menyuarakan agar boikot brand fashion tersebut.