free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Harga Cabai Diprediksi Turun di Akhir Desember

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

10 - Dec - 2023, 21:41

Placeholder
Ilustrasi cabai.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang memprediksi harga cabai akan berangsur turun pada akhir Desember 2023 menuju Januari 2024 mendatang. Saat ini, harga cabai di Kota Malang masih relatif tinggi, yakni berkisar di Rp 80 ribu sampai Rp 95 ribu. 

Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan mengatakan, hal itu dipengaruhi pola tanam cabai di beberapa wilayah bahkan di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Malang. Menurutnya, hampir seluruh petani baru menanam cabai pada Oktober dan November 2023 lalu. 

Baca Juga : Gubernur Jatim Kuatkan Gotong Royong dalam Mitigasi Bencana

"Karena hampir di semua wilayah kondisinya tanaman cabai baru tanam. Karena memang menunggu musim hujan," ujar Slamet. 

Sementara itu, ada beberapa petani yang sudah menanam namun malah gagal panen. Karena perhitungan yang tidak tepat dengan prakiraan cuaca, cabai yang seharusnya panen malah terkena huja berlebih. Hingga membuat hasil yang akan dipanen menjadi rusak. 

"Ada yang sudah menanam dan mengalami penurunan karena terkena hujan, tanaman cabainya mengalami keriting dan biasanya buah yang pucuknya itu rusak kena jamur. Dan karena memang panennya gak bersamaan, di semua daerah," jelas Slamet. 

Di Kota Malang sendiri, ada dua wilayah yang memiliki lahan pertanian cabai. Bahkan lahan cabai di dua wilayah itu menjadi tumpuan untuk pemenuhan komoditi cabai di Kota Malang. Meskipun, kapasitas produksinya hanya tak lebih dari 50 persen dari kebutuhan. 

Dua lahan tersebut yakni di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru dengan luas lahan 36 hektare (ha). Dan yang kedua adalah di wilayah Kedungkandang dengan total luas lahan mencapai 40 ha. 

Baca Juga : Perolehan Suara Calon Ketua Imbang, Musorkab Koni Banyuwangi Ditunda

"Saat panen (raya) kemungkinan (harga) akan turun, kalau di Malang kemungkinan Desember Januari. Produksi cabai di Kota Malang hajya memenuhi tak lebih dari 50 persen kebutuhan cabai di Kota Malang," jelas Husnan. 

Untuk itu, agar kebutuhan cabai di Kota Malang dapat terpenuhi, bahkan bertumpu pada hasil pertanian cabai di daerah lain. Seperti Kabupaten Malang, Kota Batu, Blitar, Kediri dan beberapa daerah lainnya. 


Topik

Pemerintahan Dispangtan-kota-malang Slamet husnan harga cabai



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya