JATIMTIMES - Ketika ditanya tentang prioritas hidup, di kalangan Gen Z yang berusia 23-26 tahun memiliki banyak jawaban. Namun ternyata, saat ini menikah atau memiliki pasangan hidup tidak masuk dalam tiga besar prioritas mereka.
Ada 10 jawaban yang menjadi prioritas utama dalam hidup Gen Z. Hal ini terkuak dari sebuah laporan survei yang dilakukan dataindonesia.
Baca Juga : Kasus Suami Bunuh Istri di Blitar, Polisi Berencana Terapkan UU KDRT
Dari hasil laporan survei yang dilakukan dataindonesia, mayoritas responden Gen Z menjawab bahwa prioritas dalam kehidupannya adalah membahagiakan orang tua dan keluarga. Proporsi responden yang mengatakan hal ini mencapai lebih dari separo responden.
"Ketika ditanya prioritas dalam hidup, mayoritas atau sebanyak 58,67 persen Gen Z menyebutkan ingin membahagiakan orang tua dan keluarga. Ini menunjukkan bahwa prioritas utama Gen Z dalam hidup adalah orang tua dan keluarganya," kutip dalam laporan survei.
Disusul dengan prioritas kedua Gen Z, yakni memiliki gaji dan karir yang mapan. Hal ini diungkapkan oleh 44,33 responden. Prioritas ketiga responden adalah memiliki kondisi keuangan yang baik. Gen Z yang menyatakan hal ini ada 41,67 persen.
Berikutnya adalah, sehat fisik dan mental menjadi prioritas Gen Z yang kelima. Ada 37,33 persen responden Gen Z yang menyatakan hal ini. Prioritas kelima adalah terkait religiusitas. Ada 33,0 persen Gen Z menjadikan hal ini prioritas.
Selanjutnya ada prioritas untuk memiliki pasangan hidup yang tepat. Genz yang menyatakan hal ini ada 18 persen responden. Lalu, ada juga Gen Z yang ingin memiliki banyak waktu dengan keluarga dan memiliki hubungan pertemanan atau relasi yang baik dengan masing-masing persentase sebesar 17,67 persen dan 17,33 persen responden.
"Adapun sebanyak 16,33 persen Gen Z mengutamakan pendidikan yang tinggi dalam hidupnya. Sementara 8,67 persen Gen Z lainnya ingin lebih banyak berlibur atau
traveling," kutip dari laporan survei.
Baca Juga : Wakapolres Blitar Kota Gelar Jumat Curhat dengan Warga Udanawu
Untuk diketahui, survei ini dilakukan dengan melibatkan 472 responden Gen Z pada Agustus hingga Oktober 2023. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan
metode simple random sampling dengan tingkat toleransi kesalahan kurang dari 5 persen.
Sementara itu, untuk demografi responden Gen Z, terdiri dari beberapa kelompok usia, mulai dari 15,68 persen responden berusia 11-17 tahun, 32,42 persen responden berusia 18-22 tahun, dan 51,91 persen responden berusia 23-26 tahun.
Begitu juga dengan jenis profesi yang bergam dimiliki Gen Z. Ada sebanyak 36,65 persen responden merupakan pekerja, 29,24 persen responden berstatus mahasiswa, dan 15,68 persen responden merupakan siswa.
Ada juga responden lainnya yang belum memiliki pekerjaan 7,20 persen, freelancer 4,87 persen, bukan dan pelajar, seperti ibu rumah tangga persen 3,39 persen, dan seorang wiraswasta 2,97 persen.
