JATIMTIMES - Seorang pria ditemukan tewas usai tertabrak kereta api di kawasan rel Pohgajih - Sumberpucung kilometer 85+200, Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (7/12/2023). Berdasarkan hasil identifikasi polisi, korban diketahui bernama Lutfikhan (37) warga Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
"Semula korban sempat berstatus Mr. X, namun setelah diidentifikasi diketahui jika korban merupakan warga Kota Pasuruan," ungkap Kapolsek Sumberpucung AKP Lukman Hudin, ketika dikonfirmasi sesaat setelah proses evakuasi korban berlangsung, Kamis (7/12/2023).
Baca Juga : Tuntut Pengelolaan Tanah Mbaon, Masyarakat Senggreng Bersatu Datangi DPRD
Kronologi bermula pada Kamis (7/12/2023). Pagi itu sekitar pukul 08.15 WIB, Kereta Api Penataran (431a) dengan nomor lokomotif CC 201-8315 melaju dari arah Malang menuju Blitar. Setibanya di lokasi kejadian, kereta api tersebut menabrak seorang pria tak dikenal saat melintas di rel kereta.
Mengetahui hal itu, masinis kereta api kemudian menginformasikan kejadian tersebut kepada petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) Stasiun Sumberpucung. Mendapat informasi tersebut, petugas Polsuska Stasiun Sumberpucung kemudian berkoordinasi dengan perangkat desa setempat dan penjaga terowongan perlintasan kereta api di sekitar lokasi kejadian.
"Pelapor (petugas Polsuska) dan para saksi kemudian mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara). Setelah ditelusuri ternyata memang benar ada mayat seorang laki-laki," ungkap Lukman.
Sekitar pukul 08.30 WIB, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sumberpucung. Petugas kepolisian yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian guna kepentingan penyelidikan.
Setelah dilakukan identifikasi, identitas mayat yang sempat berstatus Mr. X tersebut akhirnya terungkap. Korban bernama Lutfikhan (37) warga Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Baca Juga : Pastikan Kemudahan Investasi Industri Surabaya, SIER Teken MoU dengan Kementerian ATR/BPN
"Jenazah korban sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Kanjuruan untuk dilakukan autopsi," tutur Lukman.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, lokasi penemuan mayat berada di kawasan Bendungan Sutami yang jauh dari pemukiman penduduk. Saat ditemukan pertama kali, mayat dalam keadaan tergeletak di pinggir rel kereta api. Di mana, lokasi kejadian tersebut bukanlah perlintasan rel kereta api yang bisa dilalui oleh kendaraan atau masyarakat.
"Beberapa barang bukti mulai dari pakaian yang dikenakan korban hingga kartu KIS (Kartu Keluarga Sejahtera) atas nama Lutfikhan sudah kami amankan. Kasusnya saat ini masih dalam penyelidikan," tukas Lukman.
