JATIMTIMES - Karena dianggap meresahkan, pohon besi berupa tiang wifi di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung diadukan ke pihak terkait. Pengaduan yang dibuat Pemerintah Desa Plosokandang ini ditandatangani oleh Agus Waluya selaku kepala desa.
Aduan untuk meminta difasilitasi ini dilayangkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ini meminta dipertemukan dengan Dinas PUPR dan Diskominfo Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga : KPU Kota Blitar Kekurangan 891 Kotak Suara untuk Pemilu 2024
Saat dikonfirmasi, Agus Waluya mengatakan warga Plosokandang banyak yang mengeluh tentang banyaknya tiang dan semrawutnya kabel.
"Yang jelas ini hari jadi masalah di desa kami. Banyak warga mengeluh kaitannya penanaman tiang dan kabelnya semrawut," kata Agus yang akrab disapa Jenderal ini, Senin (4/12/2023).
Saat ditanya ke pemilik usaha Wifi, mereka mengaku telah mengantungi izin dari dinas terkait. Untuk itu, Pemdes Plosokandang ingin membuktikan kebenaran yang disampaikan pemilik.
"Katanya sudah ada izin dari PU (PUPR), tapi anehnya lagi pemasangan tiang itu main umpet kadang malam juga," ungkapnya.
Dengan meminta difasilitasi bertemu pihak terkait, Agus Jenderal berharap agar ada kejelasan sekaligus pemilik usaha punya tanggung jawab untuk menertibkan tiang dan semrawutnya kabel itu.
Baca Juga : Hotel Swiss-Belinn Malang Hadirkan Nuansa Sunda di Pesta Tahun Baru
"Tujuannya biar tertib tidak menjadi keluhan warga kami, makanya kami melalui DPMD mohon untuk dipertemukan dengan dinas terkait," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait sebagaimana yang tercantum dalam isi pokok surat.
