JATIMTIMES - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor urut tiga, DR Mahfud MD melakukan kunjungan ke Pondok pesantren (Ponpes) Salafiyah Safi'iyah Sukorejo Situbondo, Minggu (3/12/2023).
Tujuan kunjungan tersebut tak lain untuk ziarah ke Makam Pahlawaan Nasional KHR As’ad Syamsul Arifin dan melaksanakan silaturahmi dan meminta doa restu ke KHR Ahmad Azaim Ibrahimy, Pengasuh Pondok tersebut.
Baca Juga : Jokowi Faktor, Pilar 08 Optimis Prabowo dan Gibran Menang di Jatim
Usai ziarah ke Makam Pahlawan Nasional KHR As'ad, Cawapres Mahfud MD dan rombongan bersilaturrahmi ke KHR Ahmad Azaim Ibrahimy pengasuh Ponpes Sukorejo, Situbondo, sayangnya pertemuan antara dua tokoh tersebut dilakulan secara tertutup dan berlangsung selama satu jam.
"Kedatangan saya ke Ponpes Sukorejo, Situbondo, bukan hanya kali ini saja tapi sudah berulang kali. Kedatangan saya ke ponpes ini, bertujuan bukan hanya meminta dukungan. Namun, untuk menjalin silaturahmi agar tetap terjalin dengan baik, mengingat saya sering berkunjung ke Ponpes terbesar ini," jelas Mahfud MD kepada sejumlah awak media.
Selain itu, Mahfud MD juga menjelaskan bahwa bersilaturrahmi kepada para kyai sering dilakukannya. “Kemarin pada Hari Sabtu, saya sowon ke pengasuh ponpes di Trenggalek, dan ziarah ke makam Gus Dur, sekarang saya ziarah ke Makam Pahlawan Kyai As’ad Syamsul Arifin di lingkungan Masjid Agung Ponpes Sukorejo ini," kata Mahfud MD.
Mahfud MD mengakui bahwa, pandangan politik para kyai berbeda-beda. Sehingga tidak bisa menyimpulkan bahwa dukungan secara penuh terhadap satu pasangan calon tertentu. "Para kyai mempunyai sikap politik masing-masing yang otonom, tetapi kita minta doa saja. Yang terpenting kyai dan santri tidak menjadi korban," ujar Mahfud MD.
Ketika ditanya tentang dihapusnya debat Cawapres pada pesta demokrasi tahun 2024, pria kelahiran Madura ini mengatakan bahwa kebijakan tersebut sepenuhnya hak KPU.
Baca Juga : IMM Rumuskan Sikap Merespons 9 Isu Kebangsaan, Urutan Pertama Korupsi
"Saya menerima jika debat tersebut tidak diadakan. Tidak ada debat cawapres tidak apa-apa, itu urusan KPU bukan urusan saya sebagai kandidat cawapres. Jika KPU menyuruh saya debat, ya saya setuju, dan jika KPU menyuruh lomba goreng martabak saya juga setuju," ujar Mahfud MD.
Sementara itu, KH Afifudin Muhajir, Wakil Ketua Pengasuh Bidang Ilmiah Ponpes Sukorejo, Situbondo mengatakan bahwa, pertemuan antara Mahfud MD dengan KHR Ahmad Azaim Ibrahimy Pengasuh Ponpes Salafiyah Safi’iyah Sukorejo, tidak ada pembicaraan khusus. Mahfud MD hanya minta sambungan doa dari Pengasuh Ponpes Salafiyah Safi’iyah Sukorejo.