JATIMTIMES - Dalam kurun waktu kurang dari seminggu, gempa bumi terjadi sebanyak dua kali di Kabupaten Malang. Meski demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa yang terjadi dalam kurun waktu sepekan tersebut tidak berpotensi tsunami.
Terbaru, gempa tektonik terjadi di wilayah Samudera Hindia Selatan Malang pada Sabtu (2/12/2023). Yakni pada pukul 12.37 WIB. Berdasarkan analisis BMKG, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Malang tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.
Baca Juga : Memasuki Masa Kampanye, TKN Ungkap Pesan Prabowo-Girbran: Harus Berikan Asas Manfaat Pada Rakyat
Sementara itu, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,05° LS ; 112,47° BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 212 kilometer arah barat daya Kabupaten Malang. Yakni pada kedalaman 47 kilometer.
"Jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi pada hari ini merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa diakibatkan karena adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia," ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Malang Mamuri, saat dikonfirmasi Sabtu (2/12/2023).
Sementara itu, dijelaskan Mamuri, berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan kombinasi pergerakan naik. "Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Selain di Kabupaten Malang, gempa bumi juga dirasakan di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Yakni dengan skala intensitas II MMI. Sehingga getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh beberapa orang.
"Gempa bumi dirasakan di daerah Malang dan Lumajang," ujarnya.
Baca Juga : Desa Jambepawon di Blitar Diterjang Tanah Longsong, Akses Jalan Putus
Mamuri mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang meski sempat terjadi gempa. Sebab, dari analisa BMKG, gempa susulan diproyeksikan tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini paska adanya gempa pada Sabtu (2/12/2023).
Meski demikian, masyarakat tetap diminta untuk menghindari bangunan yang rawan roboh lantaran retak atau rusak. "Hingga (Sabtu, 2/12/2023) pukul 13.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," tukasnya.
Sebelumnya, gempa bumi juga terjadi pada Senin (27/11/2023) lalu. Pada saat itu, gempa bumi yang turut dirasakan di Kabupaten Malang tersebut memiliki parameter dengan magnitudo 4,7.