JATIMTIMES- Pabrik baru dari perusahaan rokok terkemuka, Sampoerna, di Kota Blitar akan mulai beroperasi pada Maret 2024. Dengan proyek ini, Sampoerna membutuhkan 3.114 tenaga kerja.
Proses rekrutmen ini sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Tahap awal rekrutmen difokuskan pada posisi manajemen produksi. Sementara perekrutan untuk posisi petugas linting akan dilakukan dalam waktu dekat.
Baca Juga : BBM Shell dan BP-AKR Juga Turun Harga Per-Desember, Ini Perbandingannya dengan Pertamina
"Kami telah memulai proses rekrutmen sejak 2 bulan lalu. Tahap pertama berakhir pada 17 November yang kini diperpanjang hingga 1 Desember untuk rekrutmen awalnya," ungkap Heru Eko Pramono, Kepala Dinas Penanaman Modal, Perizinan, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Kota Blitar.
Pemerintah Kota Blitar menyambut baik investasi dari perusahaan rokok Sampoerna ini. Kehadiran pabrik tersebut diharapkan dapat menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja di daerah ini.
"Posisi yang dibutuhkan pada awalnya seperti mandor, operator mesin, dan general worker. Sementara posisi petugas linting masih akan dibuka dalam waktu dekat," tambahnya.
Diperkirakan total tenaga linting yang diperlukan mencapai 3 ribu orang. Rekrutmen untuk posisi ini akan dimulai dari pertengahan Desember hingga Januari, dan akan dilakukan seleksi setiap bulannya.
Baca Juga : Bappeda Akomodasi 197 Usulan Pemuda untuk RKPD Kota Malang 2024
Investasi perusahaan rokok Sampoerna di Kota Blitar mencapai Rp 350 miliar. Selain menyerap tenaga kerja, keberadaan pabrik ini juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Blitar.
Sementara itu, syarat untuk melamar posisi di Pabrik Sampoerna Blitar saat ini adalah minimal lulusan SMA atau sederajat, menguasai Bahasa Indonesia, usia minimal 18 tahun, dan memiliki kemampuan untuk bekerja secara tim. Posisi yang tersedia antara lain Group Leader, Maintenance Support, Forklift Operator, General Worker, dan Unit Administrator.