JATIMTIMES - Manajemen PT Prakarsa Pramandita kontraktor swasta bergerak di Oil dan Gas Service Sumur Migas Pertamina EP angkat bicara soal tudingan kepada karang taruna dan kades Banyuurip yang diterbitkan di laman website. "Kita belum tahu. Dari manajemen resmi Prakarsa Pramandita tidak pernah melaporkan ke polres Tuban," ungkap Manager Operasional PT Prakarsa Pramandita Ervin Nasution, Kamis (30/11/2023).
Lanjutnya,Perusahaan tidak pernah melaporkan Kades Banyuurip bersama Kartar perihal premanisme maupun pungutan liar di Polres Tuban.Alasanya, Gejolak Sosial di Banyuurip dan Wonosari, murni koordinasi yang lemah dari Internal manajemen PT Prakarsa Pramandita
Baca Juga : Penyanyi Nayunda Nabila Nizrinah Dipanggil KPK Terkait Kasus SYL
"Duduk persoalan kebutuhan tenaga kerja dan koordinasi dengan stakeholder terkait kegiatan di wilayah kerja Distrik Kawengan. Penolakan terjadi karena orang lama di internal kami kurang koperatif," tambahnya
Ditambahkan Ervin Nasution, Selesai pertemuan pada hari Rabu kemarin (29/11) dengan Forkopimcam Senori, Kades Banyuurip, Kades Wonosari, dan karang taruna dari kedua desa itu, setelah adanya kesepakan,Pada Rabu malam, aktivitas kendaraan perusahan diperolehkan berjalan melintasi Desa Banyuurip dan Desa Wonosari.
"Alhamdulillah, komunikasi dan audensi tadi berjalan baik dan memperoleh poin yang kami sepakati bersama dan telah kami sampaikan kepada atasan di Jakarta. Sehingga tadi malam Moving alat berat sudah berjalan," imbuhnya
Di sini lain, Ervin menepis adanya tulisan di laman web, yang menyebutkan kartar dan kades Banyuurip melakukan premanisme atau pungli seperti ditulis itu tidak benar. "Ini oknum yang mengatasnamakan media produk tulisannya mirip asumsi bukan fakta lapangan. Tak ada konfirmasi resmi ke PT Prakarsa Pramandita," sambungnya
Erwin berjanji kepada Kartar dan kades serta Forkopimcam Senori, akan mencari tahu internal Manajemen PT Prakarsa Pramandita, yang bermain dengan oknum mengatasnamakan wartawan tersebut."Kami akan menelisik oknum yang bermain di situ.Sebab, telah kami sampaikan ke pertamina dan disini kami orang baru,"tambahnya
Baca Juga : Pimpinan DPRD Blitar Berangkat ke Jember, Studi Banding Kasus Hak Angket dan Interpelasi
Diketahui diberitakan sebelumnya dalam audensi Ketua Karang Taruna Banyuurip Bambang mengatakan bahwa, Adanya pemberitaan yang ditudingkan ke dirinya perihal pungli. Tak pelak dari tulisan di lahan web itu. Justru membuat adu domba antara Prakarsa Pramandita dengan kartar dan warga Banyuurip, serta mencatut Pertamina EP perihal penyelesaian gejolak sosial di wilayah kerja. "Kami minta oknum mengatasnamakan media seperti ini harus di tindak tegas oleh yang berwenang," ujarnya
Senada Bambang, Sekretaris Kartar Banyuurip, Linda juga geram dengan pemberian yang tidak ada hubungan rencana aktivitas moving PT Prakarsa Pramandita dan SOP perusahaan saat akan menjalankan aktivitas disetiap kegiatan.
"Ini ada berita tidak jelas menulis siapa subyek dan obyek. Tiba- tiba di tulis sekelompok karang taruna. Padahal disini kami (Kartar) kepengurusan dan SK-nya jelas di pemdes kami," kata Lindra yang juga masih menempuh studi kuliah di Unirow Tuban.(*)
