free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Politikus PDIP FX Hadi Rudyatmo Bongkar Tabiat Asli Iriana, Singgung Status Gibran dan Jokowi

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

30 - Nov - 2023, 16:48

Placeholder
FX Rudy saat berbicara didepan awak media mengenai keluarga Jokowi dan politik. (Foto screenshot)

JATIMTIMES - Video politikus PDIP FX Hadi Rudyatmo membongkar sifat asli istri dari Presiden Indonesia, Ibu Iriana viral di media sosial. Selain membongkar sifat asli Ibu Iriana, FX Rudy juga mengaku sakit hati dengan ibu dari cawapres nomer urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Dilihat dalam video yang diunggah akun Tiktok @PRABUOOOO9, FX Rudy mengaku pihaknya sakit hati dengan pernyataan Iriana Jokowi yang kecewa suaminya dihina dengan sebutan petugas partai.

Baca Juga : Pemkot Blitar Rogoh Anggaran Rp200 Juta untuk Perluasan Drainase Jalan Serayu

Peristiwa itu ditengarai sebagai awal mula keluarga Jokowi pisah jalan dengan PDIP. Rudy mengatakan, petugas partai berarti sama dengan petugas rakyat.

"Lah saya agak sakit hati karena Bu Iriana menyampaikan bahwa kecewa dengan Pak Jokowi dihina sebagai petugas partai," ucapnya dikutip Kamis, (30/11/2023).

Ia pun mengaku tidak heran dengan sikap Ibu Iriana itu. Rudy pun mengungkap jika Iriana tak hadir saat ibunda Jokowi, Sudjiatmi, meninggal pada 20 Maret 2020 lalu.

"Kalau saya menilainya biasa dengan Bu Iriana kok. Mbak Mega itu kan bukan siapa-siapa. Wong mertuanya (ibunda Jokowi) meninggal aja enggak ngelayat kok," ujarnya.

Narasi yang disampaikan di media, menurut Rudy, tidak sama dengan hal yang terjadi di dalam rumah tangga Iriana sendiri.

"Ibunya Pak Jokowi meninggal dunia aja (Iriana) enggak melayat kok, sampai tahlilan terakhir seribu hari enggak hadir," ujarnya.

Rudy mengatakan, jika mengingat Iriana tak menghormati mertuanya, pihaknya tak perlu sakit hati.

"Itu ya wajar bagi saya wong mertuanya sendiri aja tidak dihargai dihormati, yang membesarkan Pak Joko Widodo yang bisa menjadi presiden. Kalau Pak Joko Widodo enggak jadi presiden kan juga tidak jadi ibu negara," tuturnya.

Dalam video itu juga, Rudy juga membahas mengenai status dari Jokowi dan juga anaknya, Gibran. Menurutnya, Jokowi saat ini masih kader PDIP. Sebab menurutnya, PDI-P memberikan mandat kepada Jokowi untuk menjadi Presiden dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

“Masih kader PDI-P dong, wong dia pernah jadi pengurus DPD (Dewan Pimpinan Daerah), hanya catatan di SK (Surat Keputusan) enggak masalah bagi saya,” ujar FX Rudy.

Baca Juga : Optimalkan PAD, Pemkot Blitar Siapkan OPD Baru Khusus Urusi Pajak Daerah

Sementara untuk status Gibran, Rudy mengatakan bahwa putra sulung Jokowi itu bukan lagi kader dari PDIP.

“Enggak, enggak perlu (surat-suratan ke Gibran). Tutup buku. Jadi, kalau ada apa-apa, Mas Gibran bukan kader PDI-P,” ujarnya

Pernyataan FX Rudy ini pun viral di sosial media khususnya Tiktok. Tampak netizen yang menyoroti sikap Rudy itu. Mereka menilai saat ini PDIP tengah panik menghadapi pasangan Prabowo-Gibran.

"panik yaaa ?," tulis @isurlapanlapan.

"KOK panik Pak Raden,,,,????," tulis @JM GEMPAR471.

"??? lucu kemaren2 kenapa dibiarkan semuanya dijadikan ini itu...sekarang krn org dah pergi ..ketakutan kalah..mulai playing victim.," tulis @eny.

Diketahui, hubungan PDI-P dan keluarga Jokowi saat ini diduga merenggang setelah putra sulung mantan Wali Kota Solo itu, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Calon Wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. Padahal, PDI-P telah mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.


Topik

Peristiwa FX Hadi Rudyatmo Iriana Jokowi sifat asli PDIP



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri