JATIMTIMES - Gempa bumi tektonik mengguncang Kabupaten Malang dan beberapa wilayah sekitarnya, Senin (27/11/2023) sekitar pukul 15.19 WIB. Hingga kini belum ada laporan terkait adanya kerusakan yang signifikan akibat terdampak gempa bumi tersebut.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas III Malang, Mamuri menuturkan berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi yang terjadi pada Senin (27/11/2023) tersebut memiliki parameter dengan magnitudo M4,7.
Baca Juga : BMKG Prediksi Ada Cuaca Ekstrem di Jatim, BPBD Imbau Masyarakat Waspada
Sementara itu, episenter gempa bumi berada pada koordinat 8.86° LS; 112.81° BT. Tepatnya di laut pada jarak 84 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang. Yakni dengan kedalaman 109 kilometer.
"Jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi pada hari ini merupakan jenis gempa bumi menengah yang diakibatkan adanya aktivitas pada zona subduksi," ujar Mamuri saat dikonfirmasi, Senin (27/11/2023).
Guncangan gempa bumi yang juga terjadi di Kabupaten Malang tersebut juga dirasakan di beberapa daerah. Yakni meliputi Trenggalek, Malang, Banyuwangi, Jember, Blitar dan Gunungkidul. Yakni pada skala II MMI.
Di mana, getaran yang dirasakan akibat adanya gempa bumi tersebut hanya dirasakan oleh sedikit orang. Seperti misalnya benda-benda ringan yang digantung bergoyang akibat adanya gempa bumi.
"Hingga saat ini belum ada laporan adanya dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat terjadinya gempa bumi tersebut," imbuhnya.
Baca Juga : Pertemuan Kontraktor Pertamina dengan Karang Taruna Temui Jalan Buntu
Mamuri mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang. Sebab hingga Senin (27/11/2023) BMKG tidak mendeteksi akan adanya gempa bumi susulan.
Meski demikian, masyarakat tetap diminta untuk menghindari bangunan yang retak maupun rusak. Pastikan bangunan tempat tinggal aman dan dirasa tahan terhadap gempa pada skala tertentu.
"Hasil monitoring BMKG, hingga Senin (27/11/2023) pukul 15.40 WIB menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan," tukasnya.