free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Cegah Kepunahan, Mas Dhito: Beritahu Kami Jika Ada Burung Butuh Treatment Ekstra

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

27 - Nov - 2023, 01:35

Placeholder
Mas Dhito nelepaskan burung dalam pembukaan lomba burung.

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Kediri berkomitmen menjaga kelestarian satwa burung yang ada di Bumi Panjalu. Melindungi populasi burung dari ancaman kepunahan, pemerintah daerah terbuka terhadap segala bentuk masukan dari masyarakat.

Kabupaten Kediri wilayahnya yang diapit Gunung Kelud dan Gunung Wilis memiliki kawasan hutan yang masih terjaga. Menjaga kelestarian alam khususnya keanekaragaman satwa burung dibutuhkan peran aktif masyarakat.

Baca Juga : DPRD Situbondo Optimis APBD Tahun Anggaran 2024 Disahkan Tepat Waktu

Sebagaimana pesan yang disampaikan Bupati Hanindhito Himawan Pramana kepada organisasi Pelestari Burung Indonesia (PBI) saat membuka acara lomba burung Piala Kerajaan Kediri 3 di Lapangan Pemkab Kediri, Minggu (26/11/2023).

"Saya titip kalau memang ada satwa burung yang langka atau perlu perawatan ekstra, treatment ekstra, tolong kami pemerintah diberitahu lokasinya dimana, titiknya dimana nanti akan kami rawat supaya tidak ada populasi satwa yang punah terutama burung dalam hal ini," katanya.

Lomba burung Piala Kerajaan Kediri 3 yang digelar PBI Cabang Kabupaten Kediri ini diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah di tanah air. Beragam burung dilombakan dalam event ini, seperti murai batu, cucak hijau, kacer, cendet, dan berbagai jenis burung lain.

Melihat antusias peserta, bupati berharap perlombaan ini dapat terus digelar pada tahun-tahun mendatang. Pemerintah Kabupaten Kediri diakui siap mensuport pelaksanaan perlombaan burung tersebut.

"Tahun ini (2023) sekitar 1000 peserta, harapannya nanti tahun 2024 bisa 3000 sampai 5000 peserta," ungkap bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu.

Sementara itu, Ketua Umum PBI Pusat Bagiya Rakhmadi mengapresiasi kegiatan perlombaan burung yang diinisiasi PBI Cabang Kabupaten Kediri. Dia menekankan PBI merupakan organisasi yang memiliki visi misi utama dalam pelestarian satwa burung di Indonesia.

"Yang utama adalah pelestarian satwa, lomba burung itu hanya bagian untuk memperkenalkan hasil tangkaran," terangnya.

Baca Juga : Warganet Sebut Kericuhan Bitung Dipicu Ormas Manguni yang Hadang Massa Aksi Bela Palestina

Bagiya berharap kelestarian satwa burung di alam liar maupun yang ada di penangkaran bisa berjalan seimbang. Hal ini karena penangkaran burung berkicau telah menjadi usaha mulai banyak dilirik karena mampu menumbuhkan perekonomian warga.

"Saya berharap para penangkar binaan PBI Kabupaten Kediri bisa eksis, bertambah banyak dan menghidupkan perekonomian di Kabupaten Kediri," ucapnya.

Ketua PBI Jawa Timur Heri Soegihono menambahkan, adanya perlombaan burung diakui dapat mendongkrak pelaku UMKM seperti pengrajin sangkar. Diakui Kediri menjadi daerah yang memiliki cukup banyak pengrajin sangkar, termasuk peternak burung berkicau.

"Kediri termasuk gudangnya peternak murai batu, dan kenari," tandasnya.(adv)


Topik

Peristiwa Burung burung berkicau pemkab kediri mas dhito



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Sri Kurnia Mahiruni