JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menggelar kegiatan rutin "Mbalah Aswaja" belum lama ini. Kegiatan ini menghadirkan Dr H M Mujab Mashudi M Th yang merupakan wakil syuriah PCNU Kota Malang, serta membahas prinsip-prinsip siyasah ahlussunnah wal jamaah.
Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi, menyampaikan bahwa Mbalah Aswaja menjadi kegiatan rutin yang digelar Unisma. Kegiatan ini menjadi penting untuk terus menyirami pikiran, hati maupun untuk menginspirasi civitas Unisma yang memiliki peran dan fungsi untuk mengimplementasikan Islam ahlussunnah wal jamaah.
Baca Juga : Pj Wali Kota Kediri Beri Jawaban Pandangan Umum 8 Fraksi DPRD tentang Raperda APBD 2024
"Maka dari itu, setiap bulan kita menyisihkan waktu untuk melakukan kajian-kajian. Terkait dengan ibadah yaumiyah sudah kita lakukan, mulai dari istighotsah, tahlil, baca salawat, baca Al-Quran, majelis salawat, majelis zikir, majelis maulid sebagai bagian dari amaliah ibadah kita terutama sebagai warga Nahdlatul Ulama," paparnya.
Terlebih lagi, tak lama lagi kontestasi pemilu akan terselenggara di tanah air dan semua warga tak terpisahkan dari pesta demokrasi tersebut. Namun yang terpenting, meski dalam pilihan berbeda-beda, pihaknya berharap hal tersebut tak lantas membuat perpecahan ataupun permusuhan.
"Sebagai umat Islam tentu memiliki kewajiban untuk memilih yang terbaik. Kita ini bagian dari sistem politik nasional. Mau nggak mau kita harus ikut di dalam, walaupun juga mungkin satu sama lain pilihannya beda, tetapi kita tetap Unisma dan ini harus kita kuatkan," tegasnya.
Dr H M Mujab Mashudi M Th menyampaikan,
bahwa sebagai umat Islam yang berakidah ahlussunnah wal jamaah tentunya harus mampu bersikap dalam menghadapi situasi tertentu, utamanya dalam gelaran kontestasi pemilu yang tak lama lagi terselenggara.
"Jadi kalau bicara siyasah, maka urusannya tentang aturan, apa pun, apakah tentang perda, tentang pajak, pilkada, pilpres dan sebagainya. Aturan itu secara etimologis adalah bagian dari siyasah," jelasnya.
Baca Juga : Firli Jadi Tersangka Kasus Pemerasan SYL, Wakil Ketua KPK: Kami Tak Malu
Meski ada beberapa makna, namun para ulama memberikan definisi yang mudah dan singkat terkait siyasah. Hal ini adalah upaya untuk meningkatkan kebaikan-kebaikan pada manusia.
"Siapa pun dia, sukunya apa, agama apa pun tidak menjadi persoalan. Dalam definisi ini adalah orang-orang yang memikirkan bagaimana kebaikan dan kemaslahatan umat," pungkasnya