JATIMTIMES - Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Kediri, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri melakukan studi tiru ke Desa Sumbergondo, Kota Batu. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan KIM se-Kota Kediri sebanyak 46 kelurahan.
Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana di tempat terpisah mengatakan, pihaknya ingin KIM bisa mengambil ilmu yang diperoleh dari KIM Sumbergondo terutama terkait pengelolaan informasi publik.
Baca Juga : Percepat Capaian Antigen Baru, Dinkes Kota Kediri Gelar Seminar Kesehatan bagi Mitra Imunisasi
"KIM diibaratkan sebagai pengantar informasi dari pemerintah kepada masyarakat atau sebaliknya," ungkapnya, Kamis (23/11/2023).
Terlebih saat ini, bangsa Indonesia akan memasuki tahun-tahun politik. Di mana, disinyalir banyak bertebaran berita hoax yang bisa memecah belah masyarakat. Untuk itu, Apip Permana menambahkan, jika peran KIM sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah daerah dalam memberantas berita yang belum jelas asal-usulnya dan kebenarannya. Ia berharap KIM Kota Kediri dapat mengambil ilmu baru yang disampaikan langsung oleh KIM Warta Mertani Desa Sumbergondo terutama terkait informasi.
"Para peserta kami harap bisa mengambil ilmunya dari hasil studi tiru ini. Apa yang belum ada di Kota Kediri bisa diaplikasikan. Baik itu sistem kerja dari KIM Warta Mertani, atau cara menggali informasi untuk memastikan kebenarannya dan banyak hal," imbuh Apip.
Sementara itu Kepala Desa Sumbergondo Hadi Purwanto mengungkapkan kebahagiaannya karena wilayah yang ia pimpin dijadikan studi tiru oleh KIM Kota Kediri. Ia menyebutkan faktor Desa Sumbergondo dapat dikenal luas di wilayah lain salah satunya bagaimana KIM Warta Mertani menyampaikan informasi mengenai potensi desa, kegiatan masyarakatnya, budaya yang ada lewat media sosial KIM Warta Mertani.
Menurutnya informasi di satu sisi dapat menjadi sesuatu yang sangat berguna namun juga bisa menjadi sesuatu yang berbahaya jika disalahgunakan. "Di tahun-tahun politik seperti ini informasi bisa sangat berguna untuk masyarakat. Namun juga dapat berbahaya jika disalahgunakan. Untuk itu, dengan studi tiru ini nanti kita bisa sharing ilmu, diskusi bersama dalam hal pengelolaan informasi," ucapnya.
Baca Juga : Terus Berbenah, MPP Merdeka Bakal Disiapkan untuk Ramah Disabilitas
Berbagai tanggapan positif dari KIM Kota Kediri melihat berbagai prestasi yang diraih oleh KIM Warta Mertani. Salah satunya Bella dari KIM Kelurahan Setono Gedong. Ia mengungkapkan jika dari kegiatan studi tiru tersebut memperoleh ide-ide dalam mengangkat potensi di kelurahannya. Oleh karena itu ia berharap kegiatan studi tiru seperti ini dapat dilakukan setiap tahun agar KIM Kota Kediri dapat berkembang lebih baik.
"Kegiatan studi tiru ini sepertinya sangat baik sekali karena menambah ide baru bagaimana memperkenalkan potensi di kelurahan kita ke publik melalui media sosial atau teknologi digital. Selain itu untuk sharing ilmu dalam pengembangan KIM kedepan seperti apa. Saya rasa perlu dilakukan setiap tahunnya," tuturnya.