free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kobaran Api di Hutan Gunung Panderman Berkurang Signifikan

Penulis : Irsya Richa - Editor : A Yahya

23 - Nov - 2023, 22:45

Placeholder
Petugas saat memadamkan api di Gunung Panderman, Kota Batu, Kamis (23/11/2023). (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Kobaran api di Gunung Panderman, Kota Batu akhirnya berhasil dijinakkan tim gabungan pada Kamis (23/11/2023).

Tampak dari kejauhan yang sebelumnya kepulan asap pekat muncul dari Gunung Panderman, kini sudah sangat berkurang. Bahkan hanya asap yang tidak tebal.

Baca Juga : Anak Kades Sokosari Soko Tuban Lolos Seleksi Mandiri Pengisian Perangkat Desa Jadi Sorotan

“Ada perkembangan yang signifikan di dua titik kebakaran hutan Gunung Panderman, meski belum padam seluruhnya,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu.

Wilayah yang terbakar pada petak 227 seluas kurang lebih 17 hektar blok wajikan. Serta petak 213 kurang lebih 12 hektar pada blok bon klerek. Dengan demikian totalnya 29 hektar dilalap si jago merah.

“Kebakaran dikarenakan pohon tersambar petir di lereng Gunung Panderman dan merembet ke puncak Gunung vegetasi pohon cemara dan alang-alang,” imbuh Agung.

Tim gabungan dikerahkan dari dua sisi.  Dua sisi ini berada di pos 1 Oro-Oro Ombo sebanyak 35 personil dan pos 2 berada di posko pendakian Panderman Toyomerto 20 personel.

Para tim gabungan melakukan pemadaman secara manual di titik lokasi. Kemudian juga pembuatan sekat bakar untuk mencegah kebakaran semakin meluas.

Baca Juga : Hina Nabi Muhammad dan Palestina, Eks Penasihat Obama Ditangkap

Hanya saja tim gabungan mendapatkan tantangan yakni, lokasi kebakaran hutan yang bukan jalur pendakian. Jaraknya dari jalur pendakian sejauh 3 kilometer. Jalur kebakaran letaknya berada di lereng yang terjal.

“Tantangannya medan yang sulit tebing dengan kemiringan terjal, dibawahnya jurang. Bila malam jarak pandang terbatas ati gelap dan angin cukup kencang,” terang Agung.

Yang dikhawatirkan bila dipadamkan akan cukup berbahaya, yakni bisa terjadi material longsor dari atas tebing.


Topik

Peristiwa Gunung panderman panderman terbakar kota batu agung Sedayu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

A Yahya