free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Menachem Ali Sebut Orang Jawa Keturunan Nabi Ismail 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

22 - Nov - 2023, 13:52

Placeholder
Menachem Ali. (Foto: YouTube Edy Prayitno)

JATIMTIMES - Beberapa waktu terakhir, topik Bani Jawi kembali ramai dibicarakan. Salah satu tokoh mualaf terkenal, Menachem Ali, juga menyoroti persoalan Bani Jawi. 

Menurut Ali, Bani Jawi adalah orang Jawa. Dan, orang Jawa tidak bisa dipisahkan dari Islam. Orang Jawa juga tidak bisa dipisahkan memori kolektifnya dari sosok yang bernama Nabi Ismail. 

Baca Juga : Pemimpin Hamas Sebut Hampir Sepakat Gencatan Senjata dengan Israel

"Orang Jawa tidak bisa dipisahkan namanya dari Aji Soko. Aji Soko sendiri adalah nenek moyangnya orang Jawa. Nama asli Aji Soko adalah Joko Sengkolo," katanya, dikutip YouTube Edy Prayitno, Rabu (22/11/2023). 

Ali pun menyebutkan jika dilihat manuskrip-manuskrip, baik di Jawa, Madura maupun di Sunda, mengenal tokoh Aji Soko. "Artinya ini memori kolektif. Artinya, diwariskan dari generasi satu, ke generasi berikutnya. Artinya  memori tersebut melintas batas zaman," ujarnya. 

Ali pun membacakan salah satu manuskrip "Serat Pramayugo" yang ditulis oleh Ki Bagus Burhan atau yang berjuluk Ronggo Warsito, yang lahir 1802-1873 Masehi. Sedangkan lembaga nasab yang terkenal Rowito Alawiyah baru didirikan 1928 Masehi. 

"Ronggo Wasito nama aslinya adalah Ki Bagus Burhan. Ini murid langsung Kiai Hasan Besari, pemimpin Ponpes Tegalsari dan ini tersohor pada masa Belanda. Kalau dirunut nasabnya, Ronggo Warsito adalah putra dari Yosodipuro I, keturunan Yosodipuro II dan nasabnya sampai ke Joko Tingkir alias Sultan Hadi Widjojo. Sultan Hadi Widjojo sendiri nasabnya urutan ke-23 dari Nabi Muhammad SAW," ungkap Ali. 

Lebih lanjut Ali pun membeberkan Serat Paramayugo yang ditulis Ronggo Warsito. Di dalamnya muncul nama Aji Soko, yakni keturunan dari Prabu Sarkil. 

"Telah diceritakan di dalam Kitab Jitabsoro, Kitab Miladuniren bahwa sang Prabu Sarkil adalah keturunan Nabi Ismail. Sedangkan Aji Soko nasabnya sampai ke Prabu Sarkil. Dan Aji Soko itu datuknya orang Jawa. Artinya, Bani Jawi adalah keturunan Nabi Ismail," jelasnya. 

Jadi, orang Jawa, menurut Ali, ketika memori kolektifnya disambungkan kepada Nabi Ismail, maka tidak mungkin orang Jawa itu tidak muslim. 

Baca Juga : Viral, Muncul Anak Babi Mirip Manusia di Manggarai Barat

"Kalau sudah merasa Jawa, maka sudah pasti tentu merasa keturunan Nabi Ismail. Dan disebutkan bahwa ternyata Aji Soko pernah bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Jadi, Nabi Muhammad keturunan Nabi Ismail dan Aji Soko juga keturunan Nabi Ismail. Jadi, jika orang Jawa mengaku keturunan Aji Soko, maka logikanya tidak mungkin nonmuslim," tandas Ali. 

Sebagai informasi tambahan, Ali termasuk sedikit orang Indonesia yang menguasai bahasa Ibrani secara aktif. Tak hanya itu. Ali juga menguasai lima bahasa lain,yakni Inggris, Arab, Yunani, Prancis, Latin, Sanskerta, dan Madura. 

Ali dahulunya juga bukan orang Islam. Lulus dari Unair Surabaya, dia kemudian meneruskan S-2 di Semarang dan lulus pada 2003. Setelah lulus, Ali menjadi dosen filologi Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair.

Lantas Menachem Ali masuk Islam karena firman yang menjadi kitab bermasalah. Firman yang menjadi manusia juga bermasalah. Pasalnya, kala itu banyak perdebatan antara kitab yang bukan wahyu dan kitab yang wahyu. Sehingga, Menachem Ali akhirnya meninggalkan keyakinan sebelumnya dan mantap menjadi mualaf pada Agustus 2005.


Topik

Serba Serbi Menachem Ali Nabi Ismail Nabi Muhammad SAW Aji Soko orang Jawa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy