JATIMTIMES - Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Kadhafi menyampaikan amanat Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo soal netralitas personel kepolisian selama masa kampanye hingga Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, posisi aparat penegak hukum baik di pusat maupun daerah dinilai rawan konflik kepentingan.
Arsya mengingatkan terkait kesiapan dalam pengamanan Pemilu 2024.
Baca Juga : Nasib Kampus Makin Tak Jelas, Sejumlah Mahasiswa Pertanyakan Kelanjutan Poltekom
"Personel harus menghindari konflik kepentingan dan harus bijak dalam berbuat dengan tidak terlibat dalam proses kampanye,” ungkapnya saat memimpin apel pagi pada Senin (20/11).
Dia juga menegaskan komitmen kepada seluruh jajarannya untuk tetap bersikap netral.
“Dalam Pemilu 2024 Polri harus netral, setiap saat kami terus mengingatkan kepada personel Polri baik melalui apel maupun melalui surat terkait perilaku baik di dunia nyata maupun di medsos," terangnya.
Di sisi lain, dia mengingatkan kepada seluruh personel agar menjaga kesehatan jelang musim pancaroba. Personel harus mempersiapkan diri dengan tetap menjaga kesehatan tubuh.
AKBP Arsya menjelaskan pentingnya setiap kegiatan seperti patroli agar menyampaikan pesan pemilu damai kepada masyarakat. Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk selalu hadir di setiap kegiatan masyarakat.
Baca Juga : Pj Wali Kota Kediri Terima Audiensi KPU dan Bawaslu Kota Kediri
“Dengan kehadiran kita, minimal kita bisa mengurangi potensi terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan dan menunjukkan pada masyarakat bahwa kita hadir untuk memastikan Kabupaten Tulungagung nyaman,” kata dia.
Pihaknya juga menekankan kepada seluruh personel untuk tetap waspada dan mempersiapkan segala sesuatu dalam menghadapi musim pancaroba.