JATIMTIMES- Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Blitar terus merangkak naik. Kini harga cabai rawit mencapai Rp 80.000 per kilogram. Hal itu terpantau di Pasar Pon dan pasar Legi Kota Blitar.
Didik Santoso, salah satu pedagang di Pasar Pon Kota Blitar mengatakan, harga cabai rawit menyentuh angka Rp 80.000 dalam tiga hari terakhir.
Baca Juga : Pukulan Balik: Perang Gaza Berdampak Buruk Bagi Perekonomian Israel
"Sudah tiga hari ini naik jadi Rp 80.000 per kilogramnya," ujar Didik ditemui di lapaknya, Senin (20/11/2023).
Didik menjelaskan, kenaikan harga cabai rawit ini bertahap. Sebelumnya harga cabai rawit hanya Rp 40.000 per kilogram. Kemudian naik jadi Rp 60.000 lalu tak lama kemudian menjadi Rp 70.000 per kilogram pekan lalu.
Dia memprediksi, tingginya harga cabai rawit di pasaran karena stok dari petani yang sudah mulai menipis.
"Stok di petani terus menipis. Sudah mulai kosong makanya di pasaran harganya naik," ujarnya.
Baca Juga : Acara Dibatalkan Penyelenggara, Sal Priadi Gelar Konser Sendiri Gratis
Sementara Sela, salah satu ibu rumah tangga yang rutin membeli kebutuhan dapur di Pasar Tradisional Kota Blitar mengatakan, dengan naiknya harga cabai rawit ia harus rela menekan penggunaan cabai rawit untuk keperluan memasak.
"Ya harus pintar-pintarnya kita untuk mencukupi kebutuhan dapur sih," ujarnya.