JATIMTIMES – Bantuan sosial beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap 3 dari Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Pemkab Jember, masih terus berlangsung di Kabupaten Jember, seperti yang terlihat di Desa Sidomekar dan Desa Rejoagung Kecamatan Semboro.
Sebanyak 1.341 sak beras dengan masing-masing ukuran 10 kg, dibagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di dua desa, dengan rincian 232 sak di Desa Rejoagung dan 1.109 sak di Desa Sidomekar.
Baca Juga : FIFGROUP Serahkan Bantuan bagi Enam Rumah Ibadah dari Lima Agama di Kota Batam
Dari data yang diterima media ini, jumlah KPM penerima bantuan beras CPP di sejumlah desa mengalami tambahan, mulai dari 7 KPM, 10 KPM hingga 25 KPM, dimana KPM penerima bantuan beras yang menerima pada bulan November, langsung mendapatkan 30 kg, sebagai akumulasi dari pembagian sebelumnya.
Kepala Dinas Sosial Pemkab Jember Helmi Luqman, ditemui di ruang kerjanya menyatakan, bahwa, jumlah KPM bantuan beras CPP, memang mengalami tambahan pada penyaluran kali ini, dan tambahan ini berubah-rubah sesuai data yang diterima dari Kementerian Sosial RI.
“Data penerima bantuan beras CPP, selalu mengalami perubahan, hal ini sesuai data yang kami terima dari Kementerian Sosial, jika pada tahap pertama ada 217 ribu penerima, tahap kedua turun menjadi 211 ribu penerima, dan pada tahap sekarang, ada kenaikan lagi, 250 ribu,” ujar Kepala Dinas Sosial Pemkab Jember Helmi Luqman.
Helmi menjelaskan, bahwa tambahan KPM bantuan beras CPP, tersebar di seluruh Kelurahan dan Desa, hanya saja, tidak semua desa mendapatkan tambahan, dengan jumlah tambahan penerima bervariasi.
“Jumlah penerima tambahan tersebar, ada yang tambahannya 8 KPM, ada yang 15, ada juga yang 20, tapi juga ada desa yang tidak ada tambahan, jumlahnya sama dengan penyaluran sebelumnya,” jelas Helmi.
Baca Juga : Capaian Pemkot Batu Tahun Ini: Angka Kemiskinan Terendah hingga Pengangguran Turun
Bantuan beras CPP ini sangat membantu akan kebutuhan masyarakat terhadap sembako, khususnya beras, mengingat harga beras di Kabupaten Jember, saat ini masih cukup tinggi, mulai dari 14 ribu hingga 16 ribu rupiah per kilogramnya.
"Kami merasa terbantu dengan adanya bantuan beras ini, karena kami bisa mengalokasikan dana yang seharusnya untuk membeli beras bisa dialihkan ke keperluan yang lain." Ucap salah satu masyarakat yang menerima bantuan beras di Desa Rejoagung. (*)
