JATIMTIMES – Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi memberikan penghargaan kepada puluhan personel berprestasi di bawah jajaran Polres Tulungagung. Penghargaan itu diberikan saat apel pagi di halaman Mapolres Tulungagung pada Senin 13 November 2023.
Sebanyak 21 personel di bawah jajaran Polres Tulungagung mendapat penghargaan usai menyabet beberapa prestasi. Di antaranya penghargaan dari KPPN Blitar, juara satu Lomba Tiga Pilar pada Lomba Patriot Jawi Wetan, pelaporan terbaik pada Operasi Bina Waspada Tahun 2023.
Prestasi ini mengantarkan Polres Tulungagung sebagai satuan kerja dengan predikat terbaik jajaran Polda Jatim dengan nilai IKPA di atas 95 hingga bulan Oktober 2023.
Penghargaan juga diberikan kepada personel yang berhasil mengamankan pelaku pembawa sajam saat melakukan razia cipta kondisi.
Kapolres Tulungagung AKBP Arsya menjelaskan pemberian penghargaan kepada personel beprestasi merupakan kegiatan yang sangat baik. Harapannya, penghargaan ini bisa menjadi contoh dan motivasi untuk personil yang lain.
Baca Juga : Unik dan Lucu, Para ASN Apel Hari Jadi Ke-818 Kabupaten Tulungagung
“Saat ini kita perlu bekerja dengan sangat baik. Jika bekerja apa adanya saja dan mengalir begita saja, maka kreativitas dan potensi yang ada di wilayah tidak tergali dengan sempurna,” kata dia.
Salah satu contoh yang hadir adalah tiga pilar dari Desa Kendalbulur. Mereka memenangkan prestasi sebagai patriot Jawi Wetan. Beberapa personel yang sukses menerima penghargaan adalah Serma Rony Setyawan, babinsa Desa Kendalbulur, dan Anang Santoso selaku kades Kendalbulur.
“Mendapatkan juara pertama, penghargaan yang diberikan oleh gubernur, pangdam dan kapolda," kata kapolres Tulungagung.
"Ini merupakan bentuk kerja sama yang sangat baik dari unsur pemerintah desa, babinsa dan bhabinkamtibmas dalam menjawab tantangan dari masyarakat,” lanjutnya.
Prestasi ini menunjukan bahwa tidak ada permasalahan yang berat manakala kita mau bekerja sama. Teuku Arsya juga menjelaskan pentingnya memulai kerja sama dengan komunikasi yang baik.
“Dengan komunikasi, kita mampu berkoordinasi, membicarakan permasalahan yang menjadi pokok perhatian bersama," kata dia. "Contohnya, permasalahan masyarakat desa yang dibicarakan bersama kemudian akan timbul adanya kolaborasi, upaya upaya, langkah langkah yang diambil bersama dalam menjawab tantangan tersebut,” sambung Arsya.
Baca Juga : Crosser Nasional Asal Tulungagung Terancam Batal Ikuti Challenge di Malaysia
Menurut dia, tidak ada tugas yang berat manakala kita mau bekerja sama. Kapolres Tulungagung juga mengingatkan kepada seluruh personel terkait pentingnya peringatan Hari Pahlawan pada 10 November.
“Pahlawan pada waktu mempertahankan kemerdekaan mereka mampu mengorbankan harta benda bahkan nyawa untuk mempertahankan ibu pertiwi. Saat ini kita menghadapi masa kemerdekaan mari kita isi dengan baik, mengaplikasikan dalam kegiatan sehari hari, bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat,” jelasnya.
Pada akhir keterangannya, Kapolres Tulungagung juga meyakinkan kepada segenap personel tentang pentingnya menjaga netralitas bagi TNI, Polri dan ASN menjelang Pemilu 2024.
“Saya menekankan kembali kepada seluruh anggota Polri harus netral dalam kegiatan pemilu, baik dalam bentuk nyata maupun dimedia sosial,” pungkasnya.
