free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Situasi Semakin Mencekam, Tank Israel Telah Memasuki Gerbang RS Al-Shifa di Gaza

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

14 - Nov - 2023, 01:44

Placeholder
RS Al Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Sebuah tank Israel ditempatkan di gerbang RS Al Shifa Gaza. Israel menuding gerilyawan Hamas memanfaatkan rumah sakit itu sebagai tempat perlindungan. 

Seperti dilaporkan Reuters, Senin (13/11/2023), juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra, yang berada di dalam Rumah Sakit Al Shifa mengungkap situasi mencekam.

Baca Juga : 7 Pro Tempur Iran Tewas Akibat Serangan AS yang Hantam Suriah Kemarin

“Tank tersebut berada di luar gerbang bagian klinik rawat jalan, seperti inilah situasinya pagi ini,” kata Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra, yang berada di dalam RS Al Shifa, Senin, (13/11/2023).

Pasukan Israel mentargetkan menguasai bagian utara Jalur Gaza, di mana petugas medis mengatakan pasien termasuk bayi yang baru lahir sekarat karena rumah sakit kekurangan bahan bakar.

Sementara menurut Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan rumah sakit tak lagi berfungsi. 

“Sayangnya, rumah sakit tidak lagi berfungsi sebagai rumah sakit. Dunia tidak bisa tinggal diam ketika rumah sakit, yang seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman, berubah menjadi tempat orang menemukan kematian, kehancuran dan keputusasaan,” kata Tedros dalam media sosial X.

Ia menekankan situasi di Rumah Sakit Al-Shifa dalam kondisi yang mengerikan dan berbahaya. Selama selama tiga hari terakhir, RS Al-Shifa tak memiliki pasokan listrik dan kekurangan air, serta konektivitas internet yang buruk.

Sedangkan Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa dari 45 bayi di inkubator di Shifa, tiga diantaranya meninggal pada hari Minggu. Qidra tidak mendapat kabar terbaru.

Seorang ahli bedah di rumah sakit tersebut, Dr Ahmed El Mokhallalati, mengatakan pada hari Minggu bahwa pemboman telah memaksa staf untuk menjajarkan bayi prematur di tempat tidur biasa, menggunakan sedikit listrik yang tersedia untuk menghangatkan mereka.

“Kami memperkirakan akan kehilangan lebih banyak dari mereka dari hari ke hari,” katanya.

Baca Juga : DPRD Banyuwangi Tambah Bantuan Kemanusiaan Bagi Warga Palestina

Al Shifa "tidak berfungsi sebagai rumah sakit lagi", kata ketua Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah postingan di X.

Tragisnya, jumlah kematian pasien meningkat signifikan, ujarnya. “Dunia tidak bisa tinggal diam sementara rumah sakit, yang seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman, berubah menjadi tempat kematian, kehancuran, dan keputusasaan.”

Kini, ada juga kekhawatiran baru bahwa perang tersebut dapat menyebar ke luar Gaza, dengan meningkatnya bentrokan di perbatasan utara Israel dengan Lebanon, dan Amerika Serikat melancarkan serangan udara terhadap sasaran-sasaran milisi yang terkait dengan Iran di negara tetangga, Suriah.

Qidra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, membantah menolak tawaran bahan bakar namun mengatakan bahwa 300 liter itu hanya akan memberi daya pada rumah sakit selama setengah jam. Shifa membutuhkan 8.000-10.000 liter bahan bakar per hari, yang harus disalurkan oleh Palang Merah atau badan bantuan internasional, katanya kepada Reuters.

Seorang pejabat Israel yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan 300 liter bisa bertahan beberapa jam karena hanya ruang gawat darurat yang sekarang beroperasi, sehingga mengurangi kebutuhan bahan bakar rumah sakit.


Topik

Internasional Palestina Israel Gaza Hamas RS Al Shifa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri