free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Kisah Hafshah, Sempat Bersedih Karena Rasulullah Mentalaknya

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

13 - Nov - 2023, 17:28

Placeholder
Ilustrasi (pixabay)

JATIMTIMES - Hafshah RA merupakan salah satu istri Rasulullah SAW. Sosoknya begitu dikenal dermawan dan dikabarkan Malaikat Jibril akan menjadi istri Rasulullah SAW di surga nanti.

Sebagaimana dalam buku buku Wanita-Wanita Teladan di Zaman Rasulullah karya Desita Ulla R yang diolah dari detikhikmah, Hafshah RA merupakan putri dari Umar bin Khattab RA. Ia memiliki nama lengkapnya Hafshah binti Umar bin Khattab RA. 

Baca Juga : Surakarta Melawan Arus Kolonialisme: Satu-satunya Kerajaan yang Bangga Kibarkan Bendera Merah Putih

Sosoknya lahir lima tahun sebelum tahun kenabian dari ibu yang bernama Zainab binti Maz'un bin Wahab, saudara dari Utsman bin Maz'un.

Hafshah binti Umar bin Khattab RA, sebelum menikah dengan Rasulullah SAW, ia merupakan istri dari Sayidina Khunais bin Khuzafah As Sahmi. Keduanya menjadi keluarga yang harmonis dan taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Suami Hafshah sendiri diketahui merupakan salah satu golongan sahabat yang pertama masuk Islam. Khunais RA juga merupakan sahabat Rasulullah SAW yang ikut berjihad dalam Perang Uhud dan Perang Badar. Disaat ikut peperangan itulah, ia gugur dalam pertempuran dan meninggalkan Hafshah.

Umar bin Khattab RA sebagai orang tua, begitu merasakan kesedihan Hafshah sepeninggal sang suami. Ia lantas berusaha untuk mencarikan lagi suami untuk putrinya tersebut. Bahkan, Umar pun sempat menyampaikan keinginannya tersebut kepada  kepada Abu Bakar RA dan Utsman bin Affan RA. Tetapi, keduanya menolak tawaran tersebut.

Sedikit kecewa lantaran belum menemukan suami pengganti bagi putrinya, Umar RA lantas mengadu dan menemui Rasulullah SAW. Setelah mengatakan hal tentang niatnya yang masih kesulitan untuk mencarikan suami untuk putrinya, Rasulullah SAW kemudian memberikan jawaban.

Hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, "Hafshah akan menikah dengan orang yang lebih baik dari Utsman. Sedangkan Utsman akan menikah dengan yang lebih baik dari Hafshah."

Hingga akhirnya, Rasulullah SAW sendiri lah yang menikahi Hafshah RA. Hafshah RA menjadi Ummul Mukminin pada tahun ketiga Hijriah.

Menikah dengan Rasulullah SAW, Hafshah sangat banyak menyerap ilmu dari Rasulullah SAW. Saat ia semakin gemar untuk bersedekah. Ia juga merupakan ahli ibadah yang sangat khusyuk. 

Ia selalu melakukan zuhud terhadap perkara duniawi. Bahkan ketika malam ia jarang tidur dan lebih memilih melakukan melakukan ibadah malam, sedangkan siangnya ia habiskan untuk berpuasa. Perannya dalam menyebarkan hukum Islam setelah Rasulullah SAW wafat juga cukup besar.

Baca Juga : Ini Sosok Terakhir yang Keluar Neraka dan Masuk Surga

Namun, satu ketika, Hafshah RA pernah sangat bersedih. Kesedihan ini ketika Rasulullah SAW sempat menjatuhkan talak kepada Hafshah RA. Hal ini seperti yang tercantum dalam sebuah riwayat pada buku buku Biografi Rasulullah: Sebuah Studi Analitis Berdasarkan Sumber-Sumber yang Otentik karya Mahdi Rizqullah Ahmad.

Diketahui, saat itu Hafshah menangis di dalam bilik. Lantas hal tersebut diketahui oleh Umar RA. Umar kemudian bertanya. "Apa yang membuatmu menangis? Apakah karena Rasulullah telah menceraikanmu? Ketahuilah, sesungguhnya Rasulullah memang telah menceraikanmu, tetapi sekarang sudah merujukmu kembali demi aku. Demi Allah, seandainya beliau menjatuhkan talak kepadamu lagi, aku tidak akan berbicara sepatah kata pun kepadamu selamanya!".

Dari sumber sebelumnya, kemudian Malaikat Jibril pun datang dan membantu menyelesaikan perkara tersebut. 

Sumber sebelumnya menyebutkan malaikat Jibril bahkan sampai datang kepada Rasulullah SAW untuk menyelesaikan perkara ini. Maka, malaikat Jibril berkata,

"Allah SWT memerintahkan agar engkau merujuk Hafshah, karena ia orang yang ahli puasa dan salat malam. Serta untuk menjaga perasaan Umar."

Jibril berkata, "Dia (Hafshah) adalah seorang ahli puasa dan salat. Dia adalah istrimu di surga." (HR Abu Daud).

Untuk diketahui, Hafshah RA meninggal pada bulan Jumadil Awal tahun 45 H. Ia meninggal di usianya yang ke-63 tahun. Sebagian ulama lainnya berpendapat ia wafat di usia ke 50 tahun dan wafat pada 47 H pada era Mu'awiyah bin Abu Sufyan.


Topik

Agama hafsnah ra rasulullah saw istri rasulullah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya