JATIMTIMES - Polemik konser band rock asal Inggris Bring Me The Horizon (BMTH) yang dihentikan secara paksa di tengah-tengah manggung pada Jumat (10/11/2023) malam masih menuai sorotan. Bahkan informasi terbaru, konser hari kedua pada Sabtu (11/11/03) nanti juga batal digelar.
Akibat peristiwa itu, banyak netizen yang penasaran dengan sosok Ravel Entertainment sebagai promotor konser BMTH di Jakarta itu. Tak sedikit netizen yang mempertanyakan sepak terjang Ravel dalam mengurus konser musik di dalam negeri.
Baca Juga : Konser BMTH di Jakarta Hari Kedua Resmi Dibatalkan
Melansir dari berbagai sumber, Ravel Entertainment adalah promotor musik yang kerap menampilkan musisi dalam dan luar negeri untuk ikut hadir dan melakukan aksi panggung di Indonesia.
Perusahaan promotor musik ini dipimpin Ravel Junardy sebagai CEO. Sementara kantor promotornya berpusat di Jalan Alexandrite Utara, Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.
Ada beragam festival musik yang sebelumnya sukses digelar oleh Ravel Entertainment, termasuk berbagai lini musik seperti Soundrenaline dan Hammersonic.
Perusahaan promotor ini juga pernah diacungi jempol, lantaran dianggap mampu membawa festival musik Soundrenaline 2023 kembali ke jalurnya. Yakni dengan menghadirkan berbagai musik rock dan metal.
Sederet grup band rock pun pernah dihadirkan dalam konser Soundrenaline, seperti Weezer yang menggemparkan para pecinta musik rock.
Dari kesuksesan berbagai konser yang digelar Ravel, penonton dinilai lebih puas, sebab menghadirkan tontonan musik yang berkualitas dari band lokal dan mancanegara.
Promotor Ravel juga dinilai sukses menghadirkan band legendaris asal Irlandia, The Corrs. Diketahui, pada 18 Oktober lalu The Corrs datang menyapa fansnya di Indonesia. Yakni di tempat yang sama dengan konser BMTH, di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.
Kedatangan The Corrs ke Indonesia dianggap sebagai salah satu pencapaian bagi Ravel Entertainment. Sebab grup musik tersebut setidaknya sudah jeda dari aktivitas musik mereka dalam kurun 18 tahun.
Baca Juga : HUT 12 NasDem: DPD NasDem Tuban Solid Jalankan Instruksi Ketua Umum Surya Paloh
Meski demikian, Ravel menegaskan jika dirinya tidak akan mengambil ke ranah Kpop. Meskipun pasar Kpop sedang bagus-bagusnya.
Sebagai informasi, bukan hanya Soundrenaline, Ravel juga dikenal sebagai salah satu pendiri Hammersonic. Hammersonic ini terberbentuk dari pertemuan antara Ravel, Stevie Item gitaris band Deadquad, dan Andra and the Backbone.
Ide Hammersonic itu muncul dan kemudian mendirikan event musik metal tingkat internasional tahunan bernama Hamersonic. Dengan menggandeng Krisna Sadrach, basis Suckerhead akhirnya mengukuhkan Hammersonic yang berada di bawah payung Revision Live Entertainment.
Dalam struktur Rvision Live Entertaintment ini Ravel Junardy menduduki posisi sebagai chairman, sementara Krisna Sadrach selaku Chief Operating Officer.
Demikian profil Ravel Junardy, selaku promotor yang dinilai gagal menggelar konser Bring Me The Horizon di Jakarta.
