JATIMTIMES - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang Prof. Dr. H.M. Zainuddin MA. secara tegas mengatakan, bahwa sebagai seorang akademisi yang hidup di dunia kampus, harus membela orang-orang yang tertindas.
"Kita ini sebagai akademisi, orang yang berada di dunia kampus, harus membela orang-orang yang tertindas," tegas Zainuddin, Jumat (19/11/2023).
Baca Juga : Selamatkan Generasi Bangsa ,Pj Wali Kota Kediri Zanariah Dukung Program P4GN
Hal itu disampaikan oleh Zainuddin merespons tindakan yang dilakukan oleh Israel kepada Palestina selama bertahun-tahun dan dalam kurun waktu satu bulan ke belakang, banyak korban berjatuhan akibat serangan yang dilakukan oleh Israel kepada Palestina.
"Kita melihat peperangan sudah satu bulan dan jumlah korban jiwanya juga sudah puluhan ribu, dari anak-anak, perempuan, orang tua dan warga sipil yang tidak bersalah," ungkap Zainuddin.
Menurutnya, kondisi saat ini yang tengah melanda bangsa Palestina merupakan tragedi kemanusiaan yang dahsyat. Di mana banyak manusia yang tidak bersalah menjadi korban keganasan Israel dalam menyerang Palestina.
"Itu menjadi keprihatinan kita dan harus segera dihentikan. Harapan kami Palestina segera merdeka dan bisa beraktivitas sebagaimana biasanya," tutur Zainuddin.
Lebih lanjut, seluruh sivitas akademika UIN Maliki Malang juga bersolidaritas dengan melakukan deklarasi peduli UIN Maliki Malang untuk Palestina. Di mana dalam kegiatan ini terdapat 16 poin yang disampaikan oleh rektor, sivitas akademika dan perwakilan mahasiswa.
Menurutnya, langkah yang dilakukan oleh seluruh sivitas akademika dan mahasiswa UIN Maliki Malang merupakan perjuangan kemanusiaan. Di mana dalam memperjuangkan kemanusiaan tidak perlu melihat suku, agama, ras dan budayanya.
Namun, hati dan naluri sebagai seorang manusia sudah seharusnya terketuk untuk membela orang-orang yang tertindas seperti yang saat ini terjadi dan dialami oleh Bangsa Palestina. "Ini adalah perjuangan kemanusiaan, lintas agama, suku dan semuanya yang kita bela adalah masalah-masalah kemanusiaan," ujar Zainuddin.
Baca Juga : MUI Keluarkan Fatwa: Beli Produk yang Dukung Israel Hukumnya Haram
Selain itu, pihak UIN Maliki Malang juga saat ini melakukan penggalangan dana kemanusiaan yang rencananya akan disalurkan kepada korban tragedi kemanusiaan di Palestina. Zainuddin menuturkan, bahwa penggalangan dana akan dilakukan oleh Badan Amil Zakat dan Wakaf El-Zawa UIN Maliki Malang.
"Galang dana ini dilakukan mulai hari ini dan akan terus berlangsung. Akan diserahkan melalui El-Zawa dan ini aman," tegas Zainuddin.
Nantinya, setelah dana kemanusiaan terkumpul, pihak UIN Maliki Malang akan menyerahkan ke pemerintah Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
"Ya nanti diserahkan ke negara, supaya tersalurkan dengan benar. Kita ingin tersalurkan secara benar. Jadi kita salurkan melalui pemerintah," tandas Zainuddin.