free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Selebriti

Profil Cak Diqin, Penyanyi Legendaris Campursari yang Meninggal Dunia di Usia 59 Tahun

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

10 - Nov - 2023, 20:35

Placeholder
Penyanyi sekaligus pencipta lagu-lagu campursari, H Muhammad Shodiqin. (Foto: Instagrem resmi Cak Diqin)

JATIMTIMES - Kabar duka datang dari industri hiburan tanah air, khususnya dalam genre musik campursari. Penyanyi sekaligus pencipta lagu-lagu campursari, Muhammad Shodiqin atau akrab disapa Cak Diqin meninggal dunia pada Jumat (10/11/2023). 

Penyanyi lagu hits campursari "Cinta Tak Terpisahkan" itu dikabarkan meninggal dunia di RSUD Pandan Arang, Boyolali, sekira pukul 07.00 WIB di usia 59 tahun. Akun Instagram official milik Cak Diqin pun dipenuhi dengan ucapan duka dan doa dari para penggemar. Salah satunya seniman campursari dari Kediri, Prigel Pangayu Anjarwening. 

Baca Juga : DPRD Surabaya Tetapkan APBD 2024 Rp 10,9 T

"Karyamu selalu kami kenang Cak Diqin, selamat jalan, swargi langgeng," tulis Prigel.

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Cak Diqin disebut telah mengalami sakit dalam beberapa bulan terakhir. Namun pada akhir Oktober lalu, ia masih manggung di Karanganyar, Jawa Tengah. 

Rencananya, jenazah Cak Diqin akan dimakamkan di Desa Jipangan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Lantas siapa sosok Cak Diqin?

Melansir Wikipedia, Muhammad Shodiqin atau yang akrab disapa Cak Diqin lahir di Banyuwangi, 15 April 1964. 

Cak Diqin mempunya pasangan bernama Nyimut Sri Lestari dan empat orang anak yaitu Muhammad Fajrul Khadafi, Muhammad Sunan Alit, Salsabila Hananti dan Renik Nada Lokananta.

Cak Diqin memulai kariernya di bidang musik campursari sejak tahun 1990-an. Ia juga pernah mendapat penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) pada 2006. Cak Diqin juga dikenal sebagai pendiri dan menjadi ketua Campursari Center Indonesia (CCI). 

Sejumlah tembang hits campursari yang dinyanyikan oleh Cak Diqin di antaranya Cinta Tak Terpisahkan, Sido Rondho, Susu Boyolali hingga Mendem Wedokan. 

Berikut ini beragam penghargaan karya Cak Diqin selama berkarier di industri hiburan: 

- Penghargaan "Karya Produksi Terbaik Bidang Lagu Berbahasa Daerah" dari AMI Awards 2006 (bersama Ami Ds).

Baca Juga : Lukisan Alam Tersembunyi di Selatan Wonogiri: Menelusuri Keindahan Pantai Karang Payung

- Rekor MURI nomor 2944 untuk pentas campursari tanpa henti 33 jam, 33 menit, 33 detik (sebagai ketua CCI, dibantu Pemerintah Kabupaten Karanganyar) tahun 2007.

- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 66 jam, memperingati HUT Bhayangkara tahun 2012 (sebagai ketua CCI, didukung Polda Jawa Tengah).

- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 73 jam, memperingati HUT TNI, tahun 2014 (sebagai ketua CCI, didukung Kodam IV/Diponegoro).

- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 90 jam, memperingati Hari Jadi Gunungkidul yang ke-185 (didukung oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan 45 Grup campursari dari Gunungkidul dan sekitarnya).

- Penghargaan khusus apresiasi sebagai "Lifetime Achievement" dari Ambyar Awards 2023. Mendapatkan trofi Ambyar Awards sekaligus uang tunai.

Demikian profil Cak Diqin, legendaris penyanyi dan pencipta lagu campursari di tanah air. 


Topik

Selebriti Cak Diqin meninggal campursari cinta tak terpisahkan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri