JATIMTIMES - Seorang pria dengan menggendong anak terekam kamera pengintai atau CCTV sedang mencuri helm. Peristiwa itupun sempat viral di media sosial.
Korban yang mengaku bernama Ahmad Rosyid membenarkan tentang adanya peristiwa tersebut. Ia saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa yang menimpa dirinya terjadi Senin (6/11/2023) sekitar pukul 12.00 WIB di sekitaran Jalan Surabaya, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Baca Juga : Remaja di Jombang Dikeroyok Anggota Perguruan Silat, 12 Orang Jadi Tersangka
“Saya saat itu mau ngeprint lamaran kerjasama teman saya. Saya pakai helm KYT putih, teman saya helm bogo biasa,” ujar Rosyid, Rabu (8/11/2023).
Setelah sekitar 30 menit, ia pun keluar dari lokasi. Dan betapa kagetnya Rosyid karena sudah melihat helmnya tidak ada pada kendaraan yang dikendarai.
Masih mencoba berfikir positif, Rosyid pun mencoba bertanya kepada pemilik toko foto copy. Dan ia pun ditunjukkan rekaman CCTV.
“Memang benar, yang mencuri itu orangnya. Ciri-cirinya bawa Honda Vario warna hitam, gendong anak pakai helm hitam,” ungkap Rosyid.
Dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku pencurian helm tengah menggendong anak didepannya. Setelah menunggu kondisi sepi, akhirnya helm milik korban pun langsung diambil dan ia langsung kabur menggunakan sepeda motor bersama anak yang ia gendong.
“Plat nomor kendaraannya di belakang di copot dan yang di depan gak kelihatan CCTV. Muka pelaku juga gak kelihatan, ketutupan helmya,” kata Rosyid.
Yang membuat Rosyid kaget, pelaku melakukan aksi tersebut tak hanya sekali. Setelah video pencurian itu viral di media sosial, banyak korban mengeluh pernah mengalami hal serupa dengan pelaku yang sama.
“Tanggal 28 September itu di Kasin (Awesam Store) juga melakukan hal yang sama. Saya dikirimi teman yang kerja disitu, ada juga rekaman CCTV nya. Terus di Jalan Tirto juga pernah,” beber Rosyid.
Baca Juga : Jalankan Program Rehabilitasi Sosial, Lapas I Surabaya Tekan Angka Kecanduan Narkotika 620 Warga Binaan
“Memang selalu bawa anak buat agar pas kena mungkin bisa mengelak,” sambungnya.
Saat ketahuan mencuri melalui CCTV, ternyata pelaku sempat melakukan transaksi untuk mencetak file melalui handphonenya. Pemilik ruko pun memberikan nomor telpon pelaku kepada korban dan mencoba untuk berkomunikasi.
“Saya chat, saya tunggu 1x24 jam kalau gak ada itikad baik, saya viralkan,” tegas Rosyid.
Atas peristiwa itu, korban pun tak berniat melapor ke pihak kepolisian. Namun, melalui unggahan video CCTV yang viral bisa diketahui masyarakat agar lebih waspada terhadap pelaku tersebut.
“Saya gak lapor polisi. Penting kalau viral, masyarakat bisa lebih hati-hati dan waspada dengan pelaku ciri-ciri seperti itu,” tandasnya.