JATIMTIMES - Polisi sedang mendalami serta mengungkap penyebab kematian Caroline Angelica (CA), mahasiswi FKH UNAIR Surabaya yang ditemukan meninggal dalam mobil pribadinya di halaman apartemen di Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11) lalu.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil otopsi dan keterangan ahli sebelum mengumumkan penyebab kematian Caroline setelah semua data pendukung lengkap, termasuk uji toksikologi korban.
Baca Juga : Mahasiswa Mengabdi, Gelar Medical Check Up Gratis
“Semua proses penyelidikan masih berjalan. Dalam memberikan kesimpulan, saya harus berdasarkan pendekatan yang saintifik dan logis,” ungkapnya, Rabu (8/11/2023).
Sebelumnya, terkait rekaman CCTV di apartemen tempat tinggal CA di Surabaya sebelum ke apartemen Tambak Oso, terlihat korban yang mengenakan kaos putih, bersandal, serta menenteng jaket biru, keluar seorang diri dari kamar apartemen sembari mengecek isi tasnya, pada Sabtu (4/11), sekitar pukul 15.00 WIB.
Kemudian memasuki lift untuk turun ke lokasi parkir mobilnya. CCTV apartemen juga memperlihatkan CA meninggalkan apartemen tersebut sendirian menggunakan mobil Honda Jazz hitam dengan nomor polisi AG 1484 BY.
Terkait penyebab kematian CA, memunculkan dugaan-dugaan. Mulai dari pembunuhan hingga bunuh diri. Hal ini didukung dengan temuan barang di dalam mobil yakni tabung gas helium serta dua pucuk surat yang juga masih di uji keabsahan sesuai tulisan tangan CA.
Baca Juga : Dinkes Kota Malang Imbau Warga Tak Panik Terkait Cacar Monyet
“Tabung gas helium dari mana asalnya, apakah sengaja dibeli CA atau dugaan lainnya ini juga masih kami selidiki. Jadi biarkan semua tahapan rampung. Hasilnya akan kami sampaikan ketika semua langkah pengujian dan keterangan ahli sudah kami dapatkan seluruhnya termasuk rekaman-rekaman CCTV pun masih kami dalami,” pungkasnya.