JATIMTIMES - Belakangan ini media sosial tengah viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pendaki di Gunung Cikuray, Garut memberikan makanan ke babi hutan. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @exploregunung_.
Dalam video yang dibagikan tampak seorang pendaki berpose dan siap untuk difoto. Sementara pendaki lainnya justru mengarahkan babi ke bawah pendaki yang hendak berfoto dan memberi makan babi hutan tersebut. "Pantesan banyak kasus di gunung tenda jebol, makanan dirampas, dikejar babi dan lain sebagainya," kata akun tersebut.
Baca Juga : Sebut Massa Aksi Bela Palestina Bayaran, Akun Ini Langsung Diblokir
Lantas pengunggah menjelaskan jika tindakan memberi makanan satwa liar itu dilarang. Sebab dampaknya bisa berbahaya jika hewan liar bergantung pada apa yang diberikan manusia.
"Beberapa orang mungkin bermaksud baik dengan memberi makan satwa liar tersebut. Namun, nyatanya tindakan ini tidak dianjurkan karena bisa berbahaya," jelas akun tersebut.
"Dampak terbesarnya adalah hewan liar akan bergantung pada apa yang diberikan manusia. Insting berburu atau mencari makanan di ekosistem alaminya akan hilang dan lama kelamaan akan merasa malas mencari makan dan menunggu makanan dari pendaki yang datang. Hayo siapa disini yang masih sering ngasih makan?," imbuh pengunggah.
Sementara itu melansir Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem dijelaskan memang tidak boleh memberi makanan satwa liar di hutan. Berikut ini alasannya:
1. Hutan telah menyediakan makanan yang melimpah
Ada beragam jenis satwa dan jenis makanan di hutan. Satwa hutan bisa mengonsumsi baik tanaman, buah, maupun protein seperti serangga di hutan.
2. Perilaku memberi makan satwa akan mengubah perilaku alaminya
Baca Juga : JK di Monas: Kita Serukan Amerika Stop Bantu Israel
Jika hal ini terus berlangsung lama-kelamaan mereka akan malas mencari makan di hutan. Hanya mengandalkan uluran tangan sang pendaki. Parahnya jika tidak diberi makan mereka bisa saja menyerang pendaki yang singgah. Seperti yang sering terjadi di tempat lain, hewan jadi berperilaku agresif.
4. Makanan manusia tidak cocok dengan satwa
Seperti roti, biskuit, kacang atom dan sejenisnya tidak selalu cocok dengan makanan satwa. Hal tersebut dapat menyebabkan satwa sakit, karena metabolismenya tidak cocok.
Demikian beberapa alasan pendaki dilarang memberi makan satwa liar. Jadi jangan pernah memberi satwa liar yang kamu temui secara langsung maupun tidak langsung ya. Menyimpan, membersihkan dan merapihkan dengan baik, makanan atau pun sisanya serta menjauhkannya dari jangkauan satwa liar, juga merupakan cara untuk kamu tidak memberi mereka makanan dan minuman.
