JATIMTIMES - Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Open se-Jawa Timur (Jatim) Kelompok Usia (KU) 16 dan KU -18 di masa mendatang pesertanya diharapkan bisa mencapai 1.000 orang.
Target ini untuk memudahkan Pengurus Provinsi (Pengprov Jatim) mendapatkan bibit-bibit potensial cabang olahraga atletik. Sehingga program pembinaan bisa dilakukan lebih intensif dan kompetisinya lebih ketat.
Baca Juga : Pemkot Batu Gelar Kejuaraan Paralayang Wali Kota Cup & Liga Jatim Seri 4, 18 Atlet Tuan Rumah Ikut Berlaga
Menurut Catur Supriyanto Ketua Harian Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jatim sekaligus Direktur Lomba Kejurda Atletik Open se-Jatim, pelaksanaan lomba atletik seri kedua di GOR Tawangalun Banyuwangi ini lebih meriah dibandingkan sebelumnya. Untuk jumlah peserta di Banyuwangi tercatat sekitar 750 dan lebih banyak dibandingkan dengan pelaksanaan seri 1 yang diadakan di Kabupaten Magetan beberapa waktu lalu.
“Mungkin tahun depan pesertanya akan lebih banyak lagi karena Pengrov PASI Jatim mengharapkan kabupaten/kota untuk aktif dalam melakukan pembinaan kelompok usia ini,” jelas Catur di Lapangan Atletik GOR Tawangalun Banyuwangi, Sabtu (4/11/2023).
Pembenahan yang diperlukan dalam penyelenggaraan Kejurda Atletik Open Jatim mendatang, menurut Catur Pengprov PASI Jatim perlu mengintensifkan sosialisasi kepada pengurus yang ada di kabupaten/kota.
“Karena untuk pendaftaran membutuhkan pengertian pemahaman dan ketelitian karena beberapa atlet sebab harus ada pengelompokan sehingga masih ada yang tidak sesuai pengelompokanya,” imbuh Catur.
Lebih lanjut dia menambahkan dalam even Kejurda Atletik, PASI Jatim juga melibatkan beberapa pelatih masuk dalam tim pemandu bakat (Tallent Scouting) untuk memantau para atlet berbakat.
Baca Juga : Ribuan Sekolah Antusias, Dispendik Kabupaten Malang Saring Video Peserta Lomba
“Beberapa atlet potensial bisa dibina lebih intensif di kabupaten/kota maupun di tingkat provinsi,” imbuhnya.
Dari pantauan di lapangan pada hari pertama pelaksanaan Kejurda Atletik Open Jatim 2023 KU-16 dan KU-18 juga dipertandingkan nomor-nomor lari jarak pendek khusus peserta siswa SD/MI se-Kabupaten Banyuwangi. Nomor-nomor yang dilombakan untuk kekompok putra-putri antara lain; 60 meter, 80 meter dan 1.000 meter.
”Untuk nomor lari 1.000 meter kelompok SD peserta putra 57 atlet dan 37 untuk kelompok putri. Dengan adanya even ini semoga pembibitan, pembinaan dan prestasi atletik Banyuwangi bisa meningkat,” pungkas Catur.
