JATIMTIMES - BMKG Juanda mengunggah peringatan kewaspadaan potensi cuaca buruk pada masa pancaroba dan awal musim hujan di wilayah Jawa Timur.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Sidoarjo, Taufiq Hermawan mengatakan saat ini seluruh wilayah di Jawa Timur masih berada di musim kemarau. Namun sebagian wilayah sudah memasuki masa pancaroba karena ada beberapa wilayah yang diprakirakan memasuki awal musim hujan pada dasarian II atau pertengahan bulan November 2023.
Baca Juga : Bernilai Historis, Ini Rahasia Merawat Sepeda Motor Klasik yang Tidak Boleh Terlupakan
"Peralihan ini terlihat jelas dalam analisis kelembapan udara pada lapisan rendah (5.000 ft) hingga menengah (10.000 ft), yang terpantau mulai cukup basah akibat adanya tarikan massa udara atau pengaruh tidak langsung dari Siklon Tropis Hamoon di Teluk Benggala," jelasnya.
Lebih lanjut Taufik menjelaskan suhu perairan Selat Madura masih cukup hangat sehingga aktivitas penguapan cukup tinggi dan kondisi atmosfer lokal Jatim yang labil membuat uap air mudah terangkat ke atas.
"Kondisi ini menyebabkan adanya peningkatan pertumbuhan jenis awan Cumulonimbus, yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem seperti hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang sesaat di beberapa wilayah Jawa Timur," ungkapnya.
Taufik pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi. Lantas berikut ini beberapa bencana hidrometeorologi atau cuaca buruk yang diprakirakan bisa dialami wilayah Jawa Timur, mengutip unggahan BMKG Juanda pada Kamis (2/11/2023):
1. Hujan Disertai Angin Kencang
Dengan kondisi atmosfer yang labil pada masa pancaroba, maka potensi terbentuknya awan Cumulonimbus (Cb) akn cukup tinggi. Awan Cb ini dapat menghasilkan Hujan disertai angin kencang. Kecepatan angin ini dapat mencapai lebih dari 60 km/jam.
2. Hujan Disertai Petir
Selain potensi hujan disertai angin kencang, pada masa pancaroba dan awal musim hujan ini patut diwaspadai potensi terjadi hujan disertai petir.
3. Hail atau Hujan Es
Hail atau yang biasa dikenal hujan es dapat terjadi di masa pancaroba dan awal musim hujan, dikarenakan pertumbuhan awan Cb yang dapat mencapai tinggi lebih dari 8 Km.
4. Puting Beliung
Baca Juga : Taman Nasional Baluran, Keajaiban Alam yang Membuat Jawa Timur Berkilau
Puting beliung mempunyai efek yang cukup merusak, sehingga diperlukan kewaspadaan tinggi terhadap kemungkinan terjadi kejadian ini dalam masa pancaroba dan awal musim hujan ini
5. Waterspout
Waterspout adalah puting beliung yang terjadi di perairan. Sehingga efeknya juga cukup merusak terutama di wilayah perairan
Demikian 5 bencana hidrometeorologi atau cuaca buruk yang bisa datang saat musim pancaroba dan awal masuk musim hujan di wilayah Jatim. Oleh karenanya, BMKG Juanda mengimbau beberapa hal berikut ini:
1. Tebang dahan pohon yang mulai Japuk
2. Membersihkan saluran air buangan
3. Hindari berteduh di bawah pohon, baliho ataupun bangunan semi permanen ketika terjadi hujan deras disertai petir
Demikian informasi soal kemungkinan adanya cuaca buruk di musim pancaroba dan masuk musim hujan di Jawa Timur. Tetap waspada ya!