JATIMTIMES - Jawa Timur, sebuah provinsi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, adalah sebuah tempat yang menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Terkenal dengan keragaman budayanya, pemandangan alam yang menakjubkan, dan destinasi wisata yang menarik, Jawa Timur telah menjadi daya tarik bagi wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Salah satu keajaiban alam yang memikat perhatian adalah Taman Nasional Baluran.
Baca Juga : Simpang Lima Gumul Raih Penghargaan EJTA 2023 Kategori Daya Tarik Wisata Buatan
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam semua yang perlu Anda ketahui tentang Taman Nasional Baluran, termasuk daya tarik wisata, sejarahnya yang kaya, keanekaragaman satwa dan tumbuhan yang menjadikannya rumah mereka, biaya tiket masuk, dan panduan tentang cara mencapainya.
Taman Nasional Baluran adalah tempat yang mempesona dengan ekosistem alam yang masih asli. Pengelolaannya didasarkan pada sistem zonasi yang mencakup penelitian, pendidikan, budidaya, dan tentu saja, pariwisata.
Dalam perjalanan Anda di Taman Nasional Baluran, Anda akan merasakan pesona yang begitu kuat sehingga kawasan ini sering disebut sebagai "Africa Van Java." Pesona ini menjadi sangat mencolok, terutama selama musim kemarau. Pada saat itulah, rerumputan tumbuh lebat, menciptakan pemandangan yang mengingatkan pada savana Afrika.
Beberapa spot menarik yang patut Anda kunjungi di Taman Nasional Baluran termasuk Savana Bekol dan Pantai Bama. Pantai Bama terletak sekitar 8 km dari gerbang Taman Nasional Baluran. Selama perjalanan menuju pantai, Anda akan disuguhi dengan pemandangan menarik sepanjang jalan dalam taman nasional ini. Pantai Bama menawarkan hamparan pantai pasir putih yang indah dengan air yang jernih. Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati keindahan laut.
Apa yang membuat Pantai Bama menjadi destinasi yang istimewa adalah keberadaan hutan mangrove yang dapat Anda jelajahi melewati jembatan pandang. Hutan mangrove ini adalah rumah bagi sejumlah satwa liar, seperti kera dan berbagai burung endemik Jawa Timur. Pengalaman ini memberikan Anda kesempatan untuk lebih mendekati kehidupan liar dan mengamati satwa-satwa yang hidup dalam habitat alaminya.
Bagi para pecinta diving dan snorkeling, Pantai Bama adalah surga bawah laut yang menawan. Anda dapat mengeksplorasi kehidupan bawah laut yang mempesona dan menemukan beragam spesies laut yang hidup di perairan sekitar Pantai Bama. Selain itu, jika Anda suka memancing, Pantai Bama juga merupakan tempat yang ideal untuk menangkap ikan. Untuk yang lebih santai, warung-warung lokal di sekitar pantai menawarkan makanan lezat yang dapat Anda nikmati sambil menikmati pemandangan pantai yang menenangkan.
Savana Bekol adalah salah satu daya tarik utama Taman Nasional Baluran. Ini adalah kawasan padang rumput yang luas dan indah yang mendominasi lanskap taman nasional ini. Taman Nasional Baluran adalah rumah bagi sabana terluas di Pulau Jawa, dan Sabana Bekol adalah salah satu tempat terbaik untuk mengamati keindahan alam ini.
Dikutip dari Jurnal Garuda Kemdikbud, Sabana Bekol memiliki luas sekitar 300 hektare. Taman Nasional Baluran secara keseluruhan memiliki luas 25.000 hektare yang terdiri dari lautan, pegunungan, hutan, dan padang rumput. Sabana Bekol dikenal dengan julukan "Africa Van Java" karena kemiripannya dengan savana Afrika.
Untuk mendapatkan pandangan yang lengkap atas keindahan Taman Nasional Baluran, Anda dapat naik ke menara pandang yang disediakan di sekitar Sabana Bekol. Dari menara pandang ini, Anda akan dapat menyaksikan pesona padang rumput yang membentang tanpa batas, serta pemandangan Gunung Baluran yang menjadi latar belakang alam yang menakjubkan.
Salah satu aspek yang membuat Taman Nasional Baluran begitu istimewa adalah keanekaragaman flora dan fauna yang dapat Anda temui di dalamnya. Dalam sebuah laporan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020, terungkap bahwa taman nasional ini menjadi rumah bagi 715 jenis flora, 28 jenis mamalia, 234 jenis burung, dan 358 jenis ikan. Semua flora dan fauna ini dilindungi dan dikembangbiakkan untuk menjaga keberlanjutan populasi mereka.
Beberapa satwa yang bisa Anda temui di Taman Nasional Baluran meliputi banteng Jawa (Bos javanicus), rusa Timor (Cervus rusa), kerbau liar (Bubalus bubalis), babi hutan (Sus scrofa), anjing hutan (Cuon alpinus), macan tutul (Panthera pardus), kera abu-abu (Macaca fascicularis), lutung (Trachypitecus auratus), dan biawak (Varanus salvator).
Burung-burung juga memainkan peran penting dalam ekosistem taman ini. Beberapa jenis burung yang dapat Anda temui antara lain cangak laut (Ardea sumatrana), cangak abu (Ardea cinerea), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), rajaudang biru (Alcedo coerulenscens), gajahan pengala (Numenius phaeopus), trinil pantai (Actitis hypoleucos), kuntul karang (Egretta sacra), dan wiliwili besar (Esacus neglectus). Melihat berbagai burung ini dalam habitat alami mereka adalah pengalaman yang memukau bagi para penggemar burung.
Baca Juga : Pesona Keindahan Pantai Teleng Ria Pacitan, Permata Jawa Timur
Tidak ketinggalan, Taman Nasional Baluran juga memiliki berbagai jenis flora yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Beberapa dari jenis flora yang dapat Anda temui di dalam taman ini termasuk widoro bukol (Zyziphus rotundifolia), pilang (Acacia leucoploea), mimbo (Azadirachta indica), dan kesambi (Schlecera oleosa). Semua flora ini menjadi bagian integral dari lingkungan Taman Nasional Baluran, mendukung kehidupan satwa-satwa yang ada di dalamnya.
Sejarah Taman Nasional Baluran memulai perjalanan panjangnya pada tahun 1920 ketika digunakan sebagai pencadangan hutan bitakol seluas sekitar 1.553 hektare untuk tanaman jati. Namun, perjalanan sejarah ini mengambil porsi yang lebih besar pada tahun 1930, ketika kawasan ini ditetapkan sebagai hutan lindung. Pada tahun 1937, Baluran dinyatakan sebagai suaka margasatwa dengan luas sekitar 25 ribu hektare.
Pada era kemerdekaan, lahan Taman Nasional Baluran mengalami eksploitasi besar-besaran, tetapi pada akhirnya, upaya penanaman kembali dilakukan untuk mengembalikan ekosistem yang berharga ini. Pada tahun 1980, kawasan Baluran dideklarasikan sebagai taman nasional oleh Menteri Pertanian, bersama dengan empat kawasan lainnya. Keputusan ini membuka jalan bagi pelestarian alam yang lebih intensif dan pembangunan kepariwisataan yang bertanggung jawab di Taman Nasional Baluran.
Bagi Anda yang berencana untuk mengunjungi Taman Nasional Baluran, penting untuk mengetahui biaya tiket masuk dan cara menuju ke sana. Biaya tiket masuk dapat bervariasi tergantung pada status Anda sebagai wisatawan lokal atau internasional. Sebagai referensi, pada saat artikel ini ditulis, biaya tiket masuk untuk wisatawan lokal sekitar Rp 10.000 - Rp 20.000 per orang. Sementara itu, wisatawan internasional mungkin dikenakan biaya sekitar Rp 100.000 - Rp 150.000 per orang. Namun, harap diingat bahwa tarif tiket dapat berubah sewaktu-waktu, jadi selalu pastikan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum Anda berkunjung.
Untuk mencapai Taman Nasional Baluran, Anda dapat menggunakan berbagai mode transportasi. Jika Anda datang dari luar kota atau negara, Anda dapat terbang ke Bandara Internasional Juanda di Surabaya, ibu kota Jawa Timur. Dari sana, Anda dapat menggunakan taksi atau transportasi darat lainnya untuk mencapai Situbondo, yang merupakan pintu masuk utama ke Taman Nasional Baluran.
Selain itu, jika Anda memiliki waktu dan petualangan, perjalanan darat dari Surabaya ke Situbondo juga bisa menjadi pengalaman yang menarik. Anda akan melewati pemandangan indah Pulau Jawa yang khas, desa-desa tradisional, dan mungkin bahkan berhenti di tempat-tempat menarik di sepanjang jalan.
Sesampainya di Situbondo, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Taman Nasional Baluran dengan mengikuti petunjuk dan tanda jalan. Perjalanan ini dapat dilakukan dengan kendaraan pribadi, atau Anda dapat menyewa kendaraan di kota Situbondo. Jarak antara Situbondo dan gerbang Taman Nasional Baluran adalah sekitar 8 km. Setibanya di gerbang, Anda akan memasuki dunia keajaiban alam Taman Nasional Baluran.
Taman Nasional Baluran adalah salah satu permata tersembunyi Jawa Timur yang menawarkan pesona alam yang luar biasa. Dari savana yang mengingatkan pada Afrika hingga pantai berpasir putih yang menakjubkan, dan dari keberagaman flora dan fauna yang luar biasa hingga sejarah yang kaya, taman nasional ini memiliki segalanya untuk memuaskan rasa ingin tahu dan keindahan mata Anda.
Kunjungan ke Taman Nasional Baluran adalah peluang untuk terhubung dengan alam dalam lingkungan yang masih alami dan indah. Selain itu, Anda juga berkontribusi pada upaya pelestarian flora dan fauna yang menjadi bagian penting dari ekosistem taman ini.
Sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Jawa Timur, Taman Nasional Baluran merupakan tempat yang wajib Anda kunjungi jika Anda mencari petualangan alam yang tak terlupakan dan ingin merasakan keajaiban alam yang begitu dekat dengan Afrika. Jadi, jadwalkan perjalanan Anda, jelajahi pesona Taman Nasional Baluran, dan biarkan keindahannya membuat Anda terpesona, sehingga Anda juga dapat mengatakan bahwa Jawa Timur adalah tempat yang begitu mempesona.