JATIMTIMES - Pengelolaan kampus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, telah diakui banyak pihak berjalan dengan luar biasa dengan berbagai perkembangan. Hal ini tak pelak membuat banyak instansi atau kampus-kampus lain melakukan studi atau benchmarking pengelolaan kampus.
Seperti halnya baru-baru ini, dimana kampus Ulul Albab tersebut kedatangan 25 delegasi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. Kedatangan kampus IAIN Kudus tersebut guna memperoleh pemahaman langsung tentang pengelolaan keuangan kampus.
Baca Juga : Taman Nasional Baluran, Keajaiban Alam yang Membuat Jawa Timur Berkilau
Hal ini disampaikan langsung Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Keuangan (Karo AUAK) IAIN Kudus, Drs H Adnan MAg. Dijelaskannya, bahwa kedatangannya untuk mengetahui detail terkait pengelolaan keuangan kampus UIN Maliki Malang, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga pelaporan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar dan meningkatkan wawasan dalam pengelolaan keuangan di IAIN Kudus," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan civitas akademika UIN Maliki Malang.
Seperti diketahui, kedatangan delegasi IAIN Kudus tersebut, disambut langsung oleh Kepala Biro Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan (AUPK) UIN Maliki Malang, Dr H Ahmad Hidayatullah MPd, Kepala Perencanaan, Kabag Umum Ita Hidayatus Sholihah dan juga koordinator keuangan pusat UIN Maliki Malang Hanik Tasnida serta Kepala OKH Umi Hanik.
Kabiro AUPK, Dr H Ahmad Hidayatullah menyampaikan, bahwa UIN Maliki Malang merupakan salah satu kampus terbaik di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Meski begitu, pihaknya selalu terbuka untuk saling sharing dan memberikan kebermanfaatan kepada instansi lain.
"Kami siap berbagi ilmu dengan PTKIN lainnya, bersinergi dalam upaya mencapai kemajuan dan perkembangan bersama," terangnya.
Baca Juga : Penyesuaian Regulasi Keuangan, Pemkot Malang Turunkan Target PAD jadi Rp 813 M
Komitmen ini ditunjukkan langsung UIN Maliki Malang dengan menyambut delegasi IAIN Kudus dalam sebuah forum untuk benchmarking. Melalui kegiatan benchmarking ini, peserta dari IAIN Kudus memiliki kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan kepala bagian yang relevan dan mengamati secara langsung strategi serta pengembangan yang terjadi di kampus ini.
Selain terus memperkuat kompetensi sumberdayanya, UIN Maliki Malang juga terus memperkuat jejaring maupun berbagai program strategis. Terlebih, di era 4.0 ini, UIN Maliki Malang juga terus meningkatkan pelayanan kepada para mahasiswanya dalam menghadapi tantangan era global 4.0.
Pengembangan sistem pelayanan berbasis digital telah dimulai sesuai dengan kebutuhan yang mudah, efisien, dan praktis. Dalam hal ini, UIN Maliki Malang merespons kebutuhan tersebut dengan mengembangkan sistem layanan berbasis digital, termasuk big data dalam sistem yang bernama "Maliki Gate System".
"Tentu, dengan sistem ini, diharapkan akan memberikan pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan solutif kepada seluruh pengguna kampus," jelasnya.
