JATIMTIMES - Hingga kini sedikitnya telah ada 1.400 sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Malang. Yakni mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan beragam potensi yang ada saat ini, Kabupaten Malang menjadi salah satu wilayah potensial untuk jenjang pendidikan dini bahkan hingga perguruan tinggi.
Kepala Dispendik Kabupaten Malang Suwadji menuturkan, saat ini sekolah di Kabupaten Malang telah memiliki beragam prestasi baik dalam kancah nasional maupun Internasional. Bahkan, data menyebutkan jumlah prestasi di Kabupaten Malang pada sektor pendidikan telah mencapai ribuan.
Baca Juga : Disperpursip Pemkab Blitar Gelar Pelatihan Public Speaking untuk ASN
"Beragam prestasi yang telah diraih tersebut meliputi pengembangan dan inovasi pembelajaran maupun penemuan lain dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Termasuk Implementasi Kurikulum Merdeka mulai dari jenjang PAUD, SD, dan SMP," tuturnya.
Dijelaskan Suwadji, Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut telah sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022, Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022, Permendikbudristek Nomor 252/M/2022, Keputusan Kepala BSKAP Nomor 008/H/KR/2022 tahun 2022, Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 Tahun 2022, dan Surat Edaran Nomor 0574/H.H3/SL.02.01/2023.
Berdasarkan peraturan tersebut, satuan pendidikan di Indonesia termasuk Kabupaten Malang dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap. Sementara itu, dalam rangka mendukung kesiapan sekolah, Dispendik Kabupaten Malang melakukan beragam inovasi terkait jenjang pendidikan.
Hal itu dilakukan guna menumbuhkan semangat sekolah di Kabupaten Malang dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. "Inovasi yang kami lakukan salah satunya melalui Lomba dan Pameran Karya Siswa. Dalam ajang tersebut juga meliputi Lomba Inovasi Implementasi Kurikulum Merdeka antar sekolah untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP," tuturnya.
Dalam realisasinya, kegiatan Lomba dan Pameran Karya Siswa Kabupaten Malang 2023 yang diinisiasi oleh Dispendik Kabupaten Malang tersebut nantinya akan dikemas secara menarik. Sebab, dalam pelaksanaannya dilakukan secara online maupun offline.
Dalam ketentuannya, seluruh sekolah dari jenjang pendidikan mulai dari PAUD hingga SMP di Kabupaten Malang dapat mengikuti lomba inovasi secara online dengan memanfaatkan media sosial.
Sementara itu, beberapa sekolah terbaik nantinya akan diseleksi oleh Dispendik Kabupaten Malang. Hasil seleksi ditujukan untuk memamerkan karya dan inovasi di bidang pendidikan pada kegiatan pameran yang berlangsung secara offline.
"Agenda pameran tersebut akan digelar di Pendapa Panji, Kabupaten Malang. Selain untuk memberikan motivasi, kegiatan ini juga menjadi serangkaian agenda HUT Kabupaten Malang ke-1263," jelasnya.
Diharapkan, beragam inovasi yang tersaring baik secara online maupun offline tersebut bisa menjadi pemicu bagi sekolah di Kabupaten Malang, untuk terus berpacu menjadi yang terbaik. "
Baca Juga : Bentrokan Sengit di Gaza Ketika Pasukan Israel Memperluas Serangan Darat
Diharapkan melalui Lomba dan Pameran Karya Siswa ini bisa menjadi langkah memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Malang. Selain bertujuan untuk mendorong sekolah untuk mempertahankan serta meningkatkan prestasi yang telah dimiliki, kegiatan ini juga menjadi stimulan bagi sekolah di Kabupaten Malang untuk terus bertransformasi dalam mewujudkan sekolah unggul," pungkasnya.
Sekedar informasi, pelaksanaan Lomba dan Pameran Karya Siswa akan berlangsung pada periode berikut:
Lomba Video Inovasi Pembelajaran dalam Rangka Penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka:
- Periode upload video : 20 Oktober – 10 November 2023
- Pengumuman nominasi terbaik : 10 November 2023 melalui Instagram, TikTok, dan portal berita Jatimtimes.com
Terkait persyaratan Lomba Video Inovasi Pembelajaran dalam Rangka Penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka bisa disimak pada infografis dibawah ini:
Sementara itu, untuk Pameran Hasil Karya Inovasi baik oleh siswa, guru, maupun sekolah akan dilaksanakan pada 18 November 2023. Sedangkan lokasi kegiatan pameran nantinya akan berlangsung di Pendapa Kabupaten Malang, Kantor Bupati Malang, Jalan Panji, Penarukan, Kecamatan Kepanjen.