free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Beda Pendapat dengan Anies, Susi Justru Ingin Kosakata Bahasa Indonesia Dikurangi

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

27 - Oct - 2023, 22:00

Placeholder
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Foto: X)

JATIMTIMES - Belakangan ini pernyataan bacapres Anies Baswedan yang ingin menambah bahasa Indonesia menjadi  250 ribu kosakata  tengah menjadi sorotan publik. Pernyataan itu pun menuai beragam komentar dari publik. Salah satunya dari Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. 

Menurut bos Susi Air tersebut, justra bahasa Indonesia sebaiknya dikurangi. Pasalnya,mengurangi kosa kata sama dengan mengurangi orang dan uang. 

Baca Juga : Sumpah Pemuda dan Cita-Cita Pakubuwono X Mewujudkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia

"Menurut sy (kosakata) justru harus dikurangi," kata Susi, dikutip dari akun X pribadinya, Jumat (27/10/2023). 

Lebih lanjut Susi menjelaskan, dulu di Kementerian Kelautan dan Perikanan, dirinya melarang pemakaian kata-kata bersayap. "Hasilnya banyak anggaran tidak bisa dipakai & dg sendirinya divisi2 pun banyak yg tidak diperlukan lagi," jelasnya. 

"Sayap dalam kata2 dlm hal keuangan artinya jg sama bisa terbang2, inefisiensi alias pemborosan akan banyak terjadi," imbuh Susi. 

Dia pun menegaskan bahwa mengurangi kata sama dengan mengurangi orang dan mengurangi uang. "Kurangi kata kurangi orang kurangi uang," tandas Susi. 

Sebagaimana diberitakan, calon presiden Anies Baswedan menargetkan penambahan kosakata di KBBI jika menang di Pilpres 2024. Anies menargetkan kosa kata di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjadi 250 ribu kosakata dalam waktu lima tahun ke depan.

"Nah saya melihat bahasa Indonesia harus diperkaya dan itu bisa dipercepat. Jadi 150 ribu, lalu 200 ribu, 250 ribu. Jadi saya berharap bisa mencapai angka 250 ribu dalam waktu lima tahun ke depan. Sehingga Indonesia lebih kaya," kata Anies. 

Baca Juga : Tiga Petik Karya di SMPN 1 Boyolangu, Tingkatkan Program P-5 dalam Kurikulum Merdeka

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan dari kabinet awal Presiden Jokowi ini menyatakan pemerintah perlu membangun kebudayaan, termasuk pembangunan literatur dan sastra. Selain bahasa Indonesia, bahasa daerah juga perlu diperkaya. Bahasa daerah akan menjadi kaya jika bahasa Indonesia juga diperkaya. Menurut dia, pembangunan literatur bahasa Indonesia dapat dipercepat.

"Ya itulah salah satunya, semakin kita memperkaya bahasa Indonesia maka bahasa daerah otomatis akan kaya juga," ujarnya.

Selain itu, Anies mengatakan pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Dia menyebut interaksi seluruh rakyat Indonesia dapat terjalin dalam bahasa Indonesia.

 


Topik

Politik Kosakata bahasa Indonesia Anies Baswedan Susi Pudjiastuti



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy