JATIMTIMES - Dukungan kepada bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus mengalir. Terutama setelah pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendaftarkan ke KPU, Rabu (25/10/2023).
Dukungan tersebut juga datang dari sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Malang. Yang dinilai juga bakal menjadi amunisi baru sebagai tim pemenangan pasangan capres cawapres Prabowo-Gibran.
Baca Juga : Terkait Pemilu 2024, Gus Hamim: Yang Dipilih Mayoritas Warga NU Biasanya Menang
Hal itu dilakukan setelah mendengar Komitmen cawapres Gibran Rakabuming Raka untuk mengembangkan potensi generasi milenial, generasi Z hingga para santri di Indonesia. Yang mendapat respon dan dukungan positif dari sejumlah ponpes.
"Hal-hal yang terkait anak-anak muda, generasi milenial, generasi Z dan jangan lupa para santri pasti kita dukung penuh, kita butuh generasi muda yang handal, generasi muda yang tangguh, generasi muda yang memiliki komitmen kebangsaan, sekali lagi generasi milenial generasi z, dan jangan lupa santri," ujar Gibran Rabu (25/10/2023).
Komitmen Gibran yang mengungkap sejumlah program unggulannya bersama Prabowo Subianto salah satunya perihal dana abadi pesantren yang akan ditambah. Hal itu proyeksi bakal membawa secercah harapan bagi dunia ponpes dan santri di Indonesia menjadi lebih baik kedepan.
Sebagai informasi, program dana abadi pesantren merupakan amanat dari UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang pesantren. Program yang sudah berjalan itu, bakal kembali ditingkatkan demi kemajuan dunia pendidikan bagi kalangan pesantren.
Baca Juga : Video Megawati Hempaskan Tangan Jokowi, Puan: Tidak Ada Itu
Selain program bagi santri ponpes, Gibran juga menawarkan program kredit kepada milenial yang ingin membangun perusahaan rintisan atau startup. Program rintisan ini nantinya, menjadi ladang bisnis para milenial berbasis inovasi dan tekhnologi.
Bersama Prabowo Soebianto, cawapres Gibran juga bakal melanjutkan program- program pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS). Plus tambahan KIS bagi masyarakat usia lanjut atau lansia. Program Keluarga Harapan atau PKH. Dan juga program mencegah stunting pada anak Indonesia atau tengkes dengan Kartu Anak Sehat.