free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Ini Pentingnya Kemasan agar Produk Dilirik Konsumen

Penulis : Aurelia Lucretie - Editor : Yunan Helmy

25 - Oct - 2023, 00:40

Placeholder
Webinar ekosistem obat tradisional Jawa Timur.

JATIMTIMES - UPT Laboratorium Materia Medica Kota Batu bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menginisiasi webinar Ekosistem Obat Tradisional Jawa Timur, Selasa 24 Oktober 2023. Tema yang diangkat adalah "Strategi Marketing Bisnis Herbal di Era Digital". 

Kegiatan ini dihadiri para peserta dari berbagai sektor. Antara lain pemerintah melalui perwakilan dinas-dinas terkait; para pelaku UMKM baik dari pabrik maupun para reseller; serta masyarakat umum.

Baca Juga : Update Hasil Investigasi Kredivo Soal Video Viral Debt Collector Ancam Bunuh Debitur 

Pada kegiatan ini, para pelaku UMKM herbal dan para peserta diperkenalkan dengan beberapa strategi pengemasan produk yang dapat menarik konsumen.

Ronny Mei selaku pemateri yang juga merupakan direktur AA Indopack membocorkan beberapa alasan mengapa packaging menjadi sangat krusial bagi para pelaku usaha obat herbal. 

"Kemasan itu menjadi hal yang sangat penting karena menurut iklan pandangan pertama itu sangat mengesankan," terang Ronny

Ia memberikan beberapa tips pengemasan bagi para pelaku usaha terlebih yang sedang tren serta diminati masyarakat luas. 

Menurut Ronny, desain kemasan obat herbal akan memiliki nilai tambah apabila warna dan gambar alami, desain minimalis, informasi produk jelas dan mudah dipahami, memuat label organik yang telah disertifikasi sehingga dapat menambah nilai jual (harus jujur), kemasan ramah lingkungan, desain satu warna dominan, dan lebih baik jika kemasan terdapat bagian yang transparan sehingga menggugah rasa penasaran pembeli.

Namun Ronny mengingatkan soal kemasan ramah lingkungan yang masih jadi "buah simalakama" di Indonesia. "Di negara kita ada tapi jumlahnya tidak sebanyak di negara sana. Bahan kemasan ramah lingkungan ini relatif lebih mahal" ujarnya. 

Bukan tidak mungkin untuk laris manis di pasaran, tetapi perlu untuk meninjau kembali siapa target pasar yang dituju ketika menjual produk. Terkhusus untuk produk herbal, menurut Ronny, menggunakan kemasan ramah lingkungan dapat menjadi nilai plus. 

Baca Juga : Jelang Sumpah Pemuda, Ning Lia: Wujudkan Budaya Damai di Tahun Politik

Setelah membahas dengan mendalam terkait kemasan, Ronny menegaskan pula bahwa tren pasti diikuti juga oleh pesaing. "Perlu diketahui bahwa kemasan yang bagus saja belum cukup untuk bertarung di era kekinian. Orang akan melakukan hal serupa" ujar Ronny. 

Maka, ia memberikan satu lagi tips dalam memasarkan produk herbal yang paling utama dengan cara membuat keunikan tersendiri dari produk yang dijual serta memmanfaatkan layanan customize sehingga kebutuhan konsumen dapat terakomodasi. "Produk kita harus unik, bisa customize" ujarnya. 

Tindak lanjut kegiatan ini nantinya akan diadakan seminar offline yang direncanakan akan diadakan pada pertengahan November dengan mengangkat topik regulasi bisnis herbal. 

Diadakannya wķebinar Ekosistem Obat Tradisional Jawa Timur ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Timur No. 6 Tahun 2020 tentang Perlindungan Obat Tradisional. Kegiatan ini bertujuan  melakukan pemetaan dan memberdayakan pelaku usaha obat herbal di Jawa Timur. 

"Semoga  adanya webinar ini dapat membawa banyak manfaat ilmu untuk kita semua  terlebih untuk para pelaku usaha" ujar Ratna Yulianti selaku Kepala UPT Laboratorium Materia Medica Batu.


Topik

Ekonomi Prmasaran obat herbal kemasan pentingnya kemasan tips agar produk laris



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aurelia Lucretie

Editor

Yunan Helmy