JATIMTIMES - King's College London di Kabupaten Malang diproyeksikan bakal beroperasi di tahun 2024. Hal itu menyusul adanya Memorandum of Understanding (MoU) yang telah terjalin antara King's College London dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Senin (23/10/2023).
"Ini start awal untuk penandatanganan MoU yang sudah dilakukan. Tentu kita semua berharap bahwa target September tahun depan (2024) sudah akan dimulai satu prodi, kemudian awal 2025 juga akan ada tambahan satu prodi dan seterusnya seusai dengan item yang ada di MoU," ungkap Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa saat ditemui usai menghadiri agenda penandatanganan MoU, Senin (23/10/2023).
Baca Juga : Unggul FC Malang Kenalkan Deretan Pemain Anyar untuk Liga Futsal Profesional 2023-2024
Menurut Khofifah, terjalinnya kerjasama antara King's College London dengan KEK Singhasari tersebut merupakan hal yang layak diapresiasi. Mengingat King's College London saat ini juga masuk dalam 35 perguruan tinggi terbaik di dunia.
"King's College London itu menurut banyak orang merupakan sesuatu (yang layak diapresiasi, red), karena berkenan membangun kerjasama dengan Indonesia. Terutama dengan KEK Singhasari di Jawa Timur," tuturnya.
Jauh sebelum terjalin MoU, Khofifah mengaku sudah mengikuti perkembangan pembangunan King's College London di KEK Singhasari. Di mana, hasil monitoring tersebut disampaikan kepada pemerintah pusat maupun kementerian terkait termasuk kepada Presiden Republik Indonesia secara berkala. Baik itu secara lisan maupun tertulis per tiga bulan.
"Artinya ini sesuatu yang progresnya termonitor dan terkoordinasikan. Bagaimana ini bisa menjadi sesuatu yang dapat mendorong percepatan lahirnya SDM (Sumber Daya Manusia) dengan kualifikasi tertentu yang dibutuhkan untuk tidak sekedar memberseiringi industri manufaktur," imbuhnya.
Nantinya, King's College London di KEK Singhasari akan lebih terkonsentrasi pada digitalisasi. Hal itu disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia untuk bisa bersaing dengan dunia Internasional.
Baca Juga : Terkait dengan Pendidikan Anak Korban Kekerasan, Kadikbud Kota Malang: Akan Segera Tangani!
"Jadi kalau kemudian ada digital marketing, digital future dan seterusnya itu menjadi kebutuhan Indonesia untuk bisa meningkatkan terus daya saingnya di antara negara-negara di dunia," ujarnya.
Selain fokus pada digitalisasi, King's College London di KEK Singhasari juga akan difokuskan pada sektor mental health. "Lebih banyak digitalisasi, tapi ada juga pakar mental health. Jadi mental health sudah menjadi bagian yang sangat penting. Biasanya ada kecenderungan makin heterogen, industrialisasi makin banyak, kebutuhan mental health juga semakin tinggi," pungkasnya.