JATIMTIMES - Antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam Lomba Solidaritas Aman Keluarga Rukun Tetangga (SAK-RT) Kabupaten Malang 2023 cukup tinggi. Hingga Senin (23/10/2023), telah ada 48 peserta yang mendaftar dalam lomba tahunan yang diselenggarakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang tersebut.
Menanggapi tingginya antusiasme para peserta, penyelenggara akhirnya memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran. Yakni hingga 27 Oktober 2023 dari yang sebelumnya dibatasi 22 Oktober 2023.
Baca Juga : Kemendag Gelar ICE, SETC dan BEDO Fasilitasi Ekspor Komoditas UMKM Indonesia Timur
Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando H. Matondang berharap dengan adanya perpanjangan batas pendaftaran tersebut, semakin banyak peserta yang terfasilitasi dalam menampilkan karyanya. Sebab, sebagian calon peserta berlomba-lomba menampilkan karya video terbaik. Sehingga sebagian dari mereka merasa batas pendaftaran perlu diperpanjang. "Pengumpulan video Lomba SAK-RT diperpanjang sampai dengan 27 Oktober 2023," ungkapnya.
Perpanjangan pendaftaran dan persyaratan pengumpulan video tersebut telah disampaikan kepada para calon peserta melalui jajaran camat di Kabupaten Malang. Hasilnya, sebagian dari mereka merasa antusias dan mengaku akan segera mengirimkan video sesuai dengan persyaratan dalam Lomba SAK-RT 2023.
"Kalau melihat animo dari para camat, mereka sebenarnya sangat antusias dengan adanya lomba ini (SAK-RT)," imbuh Firmando.
Antusiasme tersebut juga terbukti dengan meningkatnya jumlah peserta sejak Lomba SAK-RT diadakan pertama tahun 2021. Pada saat itu ada 22 peserta. Setahun kemudian, Lomba SAK-RT kembali diselenggarakan. Namun jumlah peserta mengalami penurunan, yakni 16 peserta.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah peserta tahun 2023 mengalami peningkatan hingga 200 persen. Melihat tingginya antusiasme para peserta itulah yang membuat penyelenggara memutuskan memperpanjang pendaftaran Lomba SAK-RT 2023.
"Semua RT boleh ikut berpartisipasi. Jadi, tidak harus menunggu penunjukan dari pihak kecamatan," tukas Firmando.
Sebelumnya pihak penyelenggara menargetkan minimal ada dua RT di setiap kecamatan yang menjadi peserta Lomba SAK-RT 2023. Namun, kebijakan tersebut akhirnya diubah demi memfasilitasi masukan dari para calon peserta.
Terbukti, hingga Senin (23/10/2023) telah ada 48 peserta. Adanya kebijakan baru membuat setiap RT bisa berpartisipasi. Hasilnya, satu kecamatan ada yang mengirimkan 12 karya video.
Berikut rincian jumlah peserta Lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2023 berdasarkan rekapan data google drive:
Kecamatan Pujon ada 12 RT;
Kecamatan Lawang ada 4 RT;
Kecamatan Bululawang ada 3 RT;
Kecamatan Kromengan ada 3 RT;
Kecamatan Ngantang ada 2 RT;
Kecamatan Pagelaran ada 2 RT;
Kecamatan Singosari ada 2 RT;
Kecamatan Sumberpucung ada 2 RT;
Kecamatan Tirtoyudo ada 2 RT;
Kecamatan Tumpang ada 2 Rt;
Kecamatan Ampelgading ada 1 RT
Kecamatan Dampit ada 1 RT
Kecamatan Dau ada 1 RT
Kecamatan Jabung ada 1 RT
Kecamatan Ngajum ada 1 RT
Kecamatan Pagak ada 1 RT
Kecamatan Pakis ada 1 RT
Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) ada 1 RT
Kecamatan Tajinan ada 1 RT
Kecamatan Turen ada 1 RT
Kecamatan Wagir ada 1 RT
Kecamatan Wonosari ada 1 RT
Kecamatan Kepanjen ada 1 RT
Kecamatan Bantur ada 1 RT
Kecamatan Wajak ada 1 RT
Baca Juga : Disdikbud Jombang Beri Laptop kepada 136 PAUD di Kota Santri
Sementara itu, untuk Kecamatan Poncokusumo; Donomulyo; Gedangan; Gondanglegi; Kalipare; Karangploso; Kasembon; dan Pakisaji; masih nihil peserta atau belum ada RT yang berpartisipasi dalam Lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2023.
Sebagaimana diberitakan, periode pengiriman video Lomba SAK-RT berlangsung sejak 11 September dan diperpanjang hingga 27 Oktober 2023. Setelahnya akan dilakukan penjurian tahap 1, yakni kurasi video, sebelum kemudian dilanjutkan dengan penjurian tahap 2.
Kemudian pengumuman pemenang rencananya akan berlangsung pada bulan November 2023. Penyerahan hadiah akan dilangsungkan pada saat upaca HUT Ke-1263 Kabupaten Malang.
Perlu diketahui, terdapat beberapa ketentuan dalam pengiriman video Lomba SAK-RT. Yakni meliputi:
1. Video berdurasi 1-3 menit;
2. Video dikemas secara menarik dan menyuguhkan keunggulan RT dan desa;
3. Karya orisinil tidak melanggar hak cipta, belum pernah dilombakan, tidak menyinggung sara, dan tidak vulgar;
4. Hanya bisa mengirimkan satu karya terbaik;
5. Wajib follow akun Instagram @malangkab, @satpolppkabmalang, @jatimtimescom;
6. Video diunggah di media sosial Instagram dan TikTok masing-masing peserta dengan tag @satpolppkabmalang;
7. Wajib gunakan hastag #hutkabupatenmalang1263, #lombasakrtkabmalang, #lombasakrt2023 #malangmakmur, #gempurrokokilegal;
8. Video tidak boleh dihapus selama periode lomba;
9. Selain diunggah di media sosial, video wajib diunggah pada laman yang telah disediakan (tertera pada infografis poin ke-9);
10. Setiap peserta mengisi pendaftaran di google form yang telah disediakan (tertera pada infografis poin ke-10);
11. Bagi RT yang telah mengikuti lomba periode sebelumnya tidak diperkenankan kembali menjadi peserta pada lomba SAK-RT 2023;
12. Hasil keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Bagi para peserta yang menjadi juara, pihak penyelenggara telah menyediakan hadiah dengan total puluhan juta. Rinciannya:
- Juara 1, 2, dan 3 akan mendapatkan uang pembinaan, trofi, dan sertifikat;
- Juara harapan 1, 2, dan 3 akan mendapatkan uang pembinaan dan sertifikat;
- Juara 7, 8, 9, dan 10 akan mendapatkan alat pendukung keamanan dan ketertiban beserta sertifikat.
Sementara itu, seluruh peserta yang turut serta dalam Lomba SAK-RT akan mendapatkan sertifikat penghargaan dari Satpol PP Kabupaten Malang, karena telah berpartisipasi dalam lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2023.
