JATIMTIMES - Sukarelawan Ganjar Pranowo bernama Dinasti Nusantara bersilaturahmi dan berdiskusi bersama para raja-sultan dan tokoh masyarakat adat se-Madura.
Forum silaturahmi dan diskusi digelar di aula Hotel Syariah Bangkalan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (Jatim), dalam rangkaian acara Festival Adat dan Budaya Madura (FABM).
Baca Juga : Tanggapan McDonald's Indonesia soal Aksi Beri Makanan Gratis ke Tentara dan Warga Israel
Kedatangan Dinasti Nusantara untuk memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia tahun 2024 sekaligus menyerap aspirasi para raja-sultan dan tokoh masyarakat adat yang tergabung dalam Dinasti Madura.
Salah satu aspirasi datang dari Raden Bambang Sutrisno Suroadipringgo asal Keraton Mandala Keratuan Sembilangan. Bambang mengatakan, saat ini anak-anak muda perlu mendapatkan akses terbaik untuk melestarikan adat dan budaya.
“Ke depannya barangkali bisa dijadikan untuk penyemangat bagi kaum muda-mudi dan penerus dari trah kerajaan-kerajaan yang ada di Nusantara ini, khususnya untuk peningkatan ekonomi yang ada di Madura,” ujarnya.
Lewat pelestarian adat dan budaya itu, Bambang juga ingin Ganjar memantik semangat generasi penerus kerajaan untuk terus memegang teguh nilai-nilai luhur sehingga bisa menebarkan manfaat di masa mendatang.
“Untuk pelestarian adat Madura ini ke depannya, saya harap lebih sering berkontribusi karena semakin tergerus ini zamannya, semakin disisihkan. Ke depannya bisa diaktifkan kembali biar dirapatkan kembali,” lanjut Bambang.
Dalam kesempatan itu raja-sultan hingga tokoh masyarakat adat se-Madura dikenalkan dengan sosok Ganjar Pranowo yang punya garis keturunan dari keluarga kerajaan di wilayah Sunda dan Jawa.
Seusai melangsungkan diskusi, Dinasti Madura menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai presiden RI tahun 2024 - 2029 dengan menandatangani surat pernyataan dan spanduk.
Baca Juga : Kisah Wanita Pertama yang Lakukan Seks Bebas dengan Banyak Lelaki hingga Lahirkan Manusia Raksasa
“Beliau (Pak Ganjar) itu orangnya sering turun ke bawah, memperhatikan masyarakat tidak mampu, sering membantu bahkan anak kecilpun dia asuh ketika berada di depannya. Sosok itu adalah sosok pemimpin yang sangat saya banggakan,” tandas Bambang.
Pada rangkaian acara FABM yang diketuai RP M Cholil Suroadikusumo, Dinasti Madura turut mengundang Dinasti Nusantara dalam seminar Adat dan Budaya Madura yang digelar di aula Hotel Ningrat, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jatim.
Mereka juga menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah Masyarakat Adat Nusantara (DPD Matra) Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sampang tahun 2023 - 2028 di Pendopo Agung Pratanu, Kabupaten Bangkalan, Jatim.
Setelah pelantikan, acara diwarnai dengan sejumlah penampilan pentas seni budaya Madura dari Puri Pemacutan Bali, Paseban, Adipoday Spekta, Maharani, Miroton, PS Satria Muda, dan Madu Sekar.