JATIMTIMES - Ditinggal ke sawah, Tiga rumah milik warga Dusun Selatan Ledeng, Desa Sumberpinang, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, habis terbakar, Kamis (19/10/2023) malam. Akibat kebakaran tersebut kerugian total mencapai 400 juta rupiah atau hampir setengah miliar.
Diketahui satu rumah semipermanen merupakan milik Karsnadi.dan dua rumah permanen masing-masing milik Misdar dan Hanafi. Ketiga rumah tersebut berdampingan karena pemilik memang masih satu keluarga.
Baca Juga : Pasar Induk Terwujud, Mantan Wali Kota Batu dan Wakilnya Titip Pembangunan Stadion Brantas
Berdasarkan keterangan Maryam yang merupakan tetangga depan ketiga korban tersebut, saat berada di depan rumahnya, dia terkejut melihat kobaran api dari dapur rumah korban sehingga langsung memberi tahu ke warga sekitar. Namun, kaeena angin kencang, kebakaran merembet ke rumah lainnya karena rumahnya berdempetan.
"Awalnya saya lihat asap hitam, kemudian api muncul dari arah dapur. Saya terkejut langsung teriak minta tolong ke warga," ujarnya.
Untungnya tidak ada satu pun orang di dalam ketiga rumah yang terbakar tersebut. Pemilik rumah sedang bertani dan istrinya ke sawah mencari rumput.
Warga sekitar yang mendengar ada kebakaran langsung berdatangan dan dengan sigap warga bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sementara warga lain menghubungi petugas Damkar Kabupaten Situbondo.
Puriyono selaku koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena memang tidak ada orang dirumah.
Baca Juga : Hujan Disertai Angin Kencang di Kepanjen Sebabkan Sekolah hingga Rumah Terdampak Pohon Tumbang
"Dua damkar datang ke lokasi untuk melakukan pembasahan karena angin kencang api merambat sehingga rumah habis terbakar dengan cepat," ujarnya.
Selain itu, Puriyono mengatakan kebakaran yang mengakibatkan kerugian hampir mencapai setengah miliar tersebut belum diketahui pasti penyebabnya. Namun perkiraan sementara berasal dari arus pendek karena pemilik mengaku tidak menghidupkan kompor sama sekali.
"Kerugian 400 juta itu rinciannya. Rumah Karsandi semipermanen sebesar 100 juta rupiah. Rumah permanen milik Misdar dan Hanafi masing-masing 150 juta rupiah," pungkasnya.