JATIMTIMES - Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Batu yang ke-22 tahun, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim menyerahkan Corporate Social Responbility (CSR) berupa satu unit mobil angkutan sekolah ke Dispendik Kota Batu.
Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin menjelaskan, tujuan dari bantuan CSR mobil antar jemput siswa SMP Negeri Kota Batu ini untuk memberikan fasilitas transportasi yang memadai kepada para peserta didik.
Baca Juga : Disdik Kabupaten Malang Wajibkan Sekolah Peraih Adiwiyata Nasional Bina Dua Sekolah
”Anak-anak yang rumahnya jauh dari sekolah atau di pelosok bisa dengan mudah datang ke sekolah untuk belajar. Sehingga kegiatan belajar mengajar lebih efektif,” katanya, Rabu (18/10/223).
Dia berharap, dengan adanya bantuan dari Bank Jatim ini bisa membuat kualitas pendidikan jadi semakin baik dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi serta mampu membangun daerah.
Menurut Zulhelfi lagi, pemberian CSR mobil operasional untuk siswa-siswi di Kota Batu merupakan wujud konkret sinergitas antara Bank Jatim dengan pemerintah kota dalam memajukan pendidikan.
Selain itu, juga sebagai wujud kecintaan dan kepedulian bankjatim kepada masyarakat Batu yang telah memberikan kepercayaan kepada perusahaan dalam mengembangkan bisnis.
”Semoga bantuan yang telah diberikan ini dapat berdampak positif bagi dunia pendidikan di Kota Batu dan semoga kerja sama ini bisa terus terjalin,” tambahnya.
Selain penyerahan CSR, dalam kesempatan tersebut juga berlangsung penyerahan simbolis branding Bank Jatim di area Pasar Induk Among Tani Kota Batu.
Zulhelfi mengatakan, Pasar Induk Kota Batu merupakan salah satu proyek strategi nasional yang nantinya akan menjadi salah satu ikon kota Batu.
Selain itu, pasar ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat jual beli barang/jasa. Namun, juga terdapat destinasi wisata kuliner dengan tidak meninggalkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat.
Baca Juga : Launching Pakaian Khas, Pagelaran Wayang Kulit Warnai HUT Kota Batu di Pasar Induk Among Tani
”Tentu ini bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke pasar. Maka dari itu, dengan melihat segala macam potensi yang ada, kami bekerja sama dengan Pemkot Batu untuk melakukan branding demi meningkatkan exposure corporate image dan product image bankjatim,” tegasnya.
Adapun sarana dan prasana yang dibranding oleh antara lain meja kursi, nomor kios, signing toilet, signing evakuasi, escalator, lampu tematik, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, pelaksanaan upacara peringatan Hari Jadi ke-22 Kota Batu yang digelar di Pasar Induk Among Tani memiliki makna untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.
”Momentum untuk menggerakkan perekonomian masyarakat tentunya tidak lepas dari peranan pemerintah daerah yang memiliki kepedulian terhadap para pedagang, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” tuturnya.
Aries menambahkan, dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian wilayah setempat, Kota Batu memiliki tiga sektor unggulan utama. Yaitu pariwisata, pertanian dan UMKM. Ketiga sektor tersebut terus didorong untuk memacu roda perekonomian wilayah Kota Batu.
"Tiga sektor unggulan ini diharapkan menjadi ikon Kota Batu dan mampu menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batu," pungkasnya.