JATIMTIMES - Pada hari ini, 16 Oktober 2023, DIKSI (Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains dan Teknologi Universitas Brawijaya) bekerja sama dengan UB Press (Penerbit Universitas Brawijaya) menyelenggarakan sebuah acara bedah buku.
Acara ini dilangsungkan secara daring melalui platform zoom meeting dan disiarkan langsung di kanal YouTube, dimulai pukul 08.30 WIB. Bedah buku ini bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi di bidang vokasi, khususnya dalam administrasi perkantoran berbasis teknologi informasi.
Baca Juga : Ganjar Pranowo Bicarakan Blue economy dan Kreativitas Anak Muda di Kuliah Kebangsaan UM
Bedah buku ini dihadiri oleh para akademisi, mahasiswa, dan praktisi di bidang administrasi perkantoran. Acara ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya literasi di era digital yang terus berkembang pesat.
Salah satu hal yang membuat acara ini sangat istimewa adalah kehadiran dua pembicara yang sangat terkemuka di bidangnya. Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., M.AB., Ph.D., seorang peneliti dan penulis banyak karya ilmiah mengenai transformasi administrasi perkantoran dalam era teknologi informasi.
Selain itu, Sovia Rosalin, S. Ikom, S.AB., M.AB., seorang praktisi yang berpengalaman dalam penerapan teknologi informasi di bidang administrasi perkantoran, juga turut diundang sebagai pemateri. Dengan pengalaman praktisnya, Sovia memberikan pandangan yang berharga tentang bagaimana teknologi informasi telah mengubah cara administrasi perkantoran dilakukan di dunia nyata.
Kedua pembicara ini membawa wawasan yang mendalam tentang bagaimana perkembangan teknologi informasi mempengaruhi cara kita bekerja dan belajar. Mereka menguraikan bagaimana literasi di bidang administrasi perkantoran berbasis teknologi informasi bukan hanya sekedar kemampuan menggunakan perangkat lunak saja, tetapi juga pemahaman mendalam tentang konsep-konsep dasar dan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan yang terus berkembang di dunia profesional.
Buku berjudul ‘Administrasi Perkantoran Berbasis Teknologi Informasi’ ini terdiri dari 14 bab, sekaligus mengemas administrasi dengan menggunakan IT. Tidak hanya itu, dalam setiap babnya terdapat soal latihan dan praktik (PBL), beberapa aplikasi sebagai contoh penggunaan IT.
Buku ‘Administrasi Perkantoran Berbasis Teknologi Informasi’ (Foto: Google Books)
Sovia Rosalin, menyampaikan lingkungan perusahaan telah mengalami banyak perubahan yang begitu cepat dikarenakan dampak dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Kondisi ini mendorong organisasi bisnis lebih menekankan pada aspek governing. Maka, organisasi bisnis maupun publik harus memiliki beberapa subsistem yaitu sistem administrasi perkantoran atau sistem manajemen perkantoran.
“Karakteristik tugas pekerjaan manajemen perkantoran itu rutin, monoton, dan spesifik yang memungkinkan menjadi objek otomatisasi berkat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,” tambah Sovia.
Baca Juga : Perpustakaan Umum Kota Malang, Tempat Asik Kerjakan Tugas Tanpa Keluar Uang
Mukhammad Kholid juga menyampaikan betapa pentingnya bagi generasi muda untuk memahami peran teknologi informasi dalam bidang administrasi perkantoran saat ini. Beliau menekankan bahwa literasi bukan hanya tentang penggunaan alat-alat modern saja, tetapi juga tentang bagaimana teknologi informasi dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam lingkungan kerja.
“Topik ini menggambarkan keseluruhan kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa atau praktisi yang bergerak di administrasi perkantoran yang berbasis IT, menggambarkan kebutuhan atau tren yang akan terjadi di era kedepan,” ungkap Kholid.
Selain memberikan wawasan yang berharga, acara ini juga memberikan ruang bagi para peserta untuk berinteraksi langsung dengan para pembicara melalui sesi tanya jawab. Pertukaran gagasan dan pengetahuan ini membuat acara semakin bermanfaat dan memberikan inspirasi kepada semua peserta.
Dalam suasana yang penuh semangat, bedah buku ini juga memberikan gambaran tentang harapan ke depan. Para pembicara menyatakan harapannya bahwa acara ini akan menjadi langkah awal untuk meningkatkan budaya literasi di bidang vokasi administrasi perkantoran berbasis teknologi informasi.
Mereka berharap para peserta akan terinspirasi untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif dan teknologi-terpusat. Dari acara ini juga diharapkan dapat menjadi tonggak awal yang menginspirasi banyak orang untuk terus belajar dan mengembangkan diri dalam menghadapi tantangan era digital yang terus berkembang.