JATIMTIMES - Bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo memberikan kuliah tamu di Universitas Negeri Malang (UM) pada Senin (16/10) di hadapan para mahasiswa. Ganjar, mendapat sambutan hangat dari mahasiswa UM serta perguruan tinggi lain di Kota Malang.
Kuliah kebangsaan ini mengusung tema "Kreativitas dan Produktivitas Generasi Muda untuk Indonesia Emas 2045" dan melibatkan dua panelis, yaitu Prof Djoko Saryono MPd dan Prof Dr Ir Marsudi Waluyo Kisworo.
Baca Juga : Mutasi di Polres Tuban, Wakapolres Geser ke Polda Jatim
Ganjar menyampaikan kuliah tamu dengan tema "Anak Muda, Kreatif, dan Produktif." Dalam presentasinya, Ganjar menguraikan potensi blue economy di Indonesia dengan memanfaatkan sebagian besar wilayahnya yang terdiri dari lautan. Ia juga menyoroti prospek penggunaan teknologi ke depan untuk meningkatkan akurasi dalam memonitor hasil tangkapan dan stok ikan.
“Kontribusi PDB kita, baru 2,8 persen berasal dari perikanan dan kelautan. Nantinya tangkapan ikan harus terukur, akurasi data hasil tangkap dan stok ikan dapat memanfaatkan teknologi," jelasnya.
Ganjar memberikan pandangannya tentang bagaimana generasi muda dapat mengelola potensi pariwisata dengan bijak, terutama di era digital saat ini. Ia memberikan contoh kesuksesan Banyuwangi dalam mengembangkan pariwisata berkat inovasi dan kepemimpinan yang kuat.
Ia menekankan pentingnya investasi dalam sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur pariwisata di Indonesia serta perlunya sistem pendidikan yang mampu mencetak generasi muda yang berkualitas dan mendukung kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Selain isu pariwisata, Ganjar juga membahas masalah ekonomi, lingkungan, dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda, dengan menekankan peran kreativitas dan produktivitas dalam mengatasi masalah. Ia juga menyinggung terkait pemerataan koneksi internet.
Baca Juga : Antisipasi Banjir, DPUPR Kota Batu Mulai Normalisasi Kali Paron
“Ke depan harus ada pemerataan akses internet, kurikulum coding dan permodalan industri kreatif," jelasnya.
Terakhir, Ganjar menggarisbawahi pentingnya industri kreatif sebagai peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Indonesia.